|
|
|
|
Ingkau Tanggal 20 Sep 2014 oleh Oase . |
Kata ingkau dalam bahasa daerah Begkulu artinya sepatu bambu. Pada waktu melaksanakan permainan ini, setiap pemain diharuskan berjalan di atas dua potong bambu yang dibuat sedemikian rupa. Permainan ini dilakukan di halaman rumah atau di lapangan terbuka, dilaksanakan pada siang hari akan tetapi lebih baik pada malam hari.
Pelaku permainan ini berusia antara 8 – 20 tahun, terdiri dari kaum laki-laki, dilakukan secara perorangan ataupun beregu. Permainan ini bertujuan untuk memupuk rasa keberanian anak dan melatih keseimbangan badan.
Peralatan yang digunakan dalam permainan ini adalah 2 potong bambu yang sama besarnya dengan ukuran sebesar lengan terdiri dari 4 sampai 8 ruas untuk satu orang. Bambu dilubangi, diberi papan sepanjang tapak kaki untuk tempat berpijak. Pemain berdiri di atas tapak, memegang ujung bambu bagian atas baru melangkah ke arah yang sudah ditentukan.
Pemain yang baik atau jika diperlombakan dikatakan sebagai pemain yang menang adalh pemain yang lebih dulu sampai garis finish tanpa pernah jatuh. Jika permainan ini dilaksanakan malam hari, para pemainnya melengkapi dengan kuting niugh(mayang kelapa yang sudah mati), mayang ini diselipkan antara selah jari, di kuping atau digigit dan ujungnya diberi api. Hal ini bertujuan hanya untuk menakut-nakuti layaknya seperti hantu.
Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1423/permainan-ingkau-engkrang
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |