Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Utara Manado
Ikan Rica-rica Manado
- 3 Februari 2018

Ikan Rica Rica memang masakan khas Manado. Menu yang merakyat ini dapat diaplikasikan pada berbagai jenis ikan maupun daging. Tapi biasanya yang sering dimasak rica rica adalah ikan laut. Demikian juga halnya daging, Semua daging bisa dimasak rica rica, Apakah itu unggas (ayam, burung, bebek) ataupun daging babi, sapi dan kambing. Resep ikan rica rica versi saya ini adalah memang resep asli dari dapur orang Manado. Ya karena saya berdarah Manado, dibesarkan di Manado dengan budaya Manado yang kental. Memang banyak beredar resep ikan rica rica yang sudah dimodifikasi sesuai selera.

Untuk informasi, masakan rica rica asli Manado tidak memakai lengkuas dan daun salam. Dalam memasak masakan Manado asli, masyarakat Manado malah tidak mengenal daun salam. Ahaa itu uraian saya tentang resep asli rica rica loh ya, selanjutnya tinggal tergantung selera jika akan mengimprovisasi resep aslinya.

Oia rica rica ini juga pada sebagian masyarakat Manado suka menyebutnya dengan garo rica. Garo berarti garuk, ya artinya kurang lebih digaruk garuk di wajan gitu.

Rica rica ini juga bisa dikasi santan dan nama masakannya berubah menjadi rica rica santan. Gitu deh sedikit uraian tentang masakan rica rica ini.

Sedikit bicara tentang bahasa Manado. “Rica Rica” itu berasal dari kata Rica yang berarti cabe. Dari namanya saja sudah terindikasi bahwa masakan ini bercita rasa pedas. Kata “rica” dalam bahasa Manado yang sudah ‘termodifikasi’ bisa juga berarti sambal. Walaupun dalam bahasa aslinya cabe.

Dan juga dalam menyebut sambel terasi orang Manado sering juga menyebutnya dengan rica terasi loh. Sambal botolan juga demikian, disebut dengan “Rica Botol”.

Bahan:

  1. 300 gr Ikan laut (terserah jenis apa. Kali ini saya pakai ikan Cakalang)
  2. 2 buah lemon cui atau 2 sendok teh air perasan jeruk nipis
  3. Garam secukupnya
  4. Sejumput gula
  5. Minyak goreng untuk menumis
  6. Penyedap (jika suka)
  7. Air secukupnya

 

Bumbu halus:

  1. 1 sdm Cabe halus, atau disesuaikan menurut selera
  2. 1 sdt rata
  3. Bawang merah halus
  4. ½ sdm Jahe halus
  5. 1 sdt rata kunyit halus (disangrai dulu)
  6. 4 butir Kemiri halus (disangrai dulu)

 

Bahan lain

  1. 5 lembar daun jeruk. BiIa dibiarakan begitu saja, bisa juga disobek sobek
  2. Bersihkan ikan, potong potong sesuai selera.
  3. Lumuri dengan air perasan jeruk dan garam. Diamkan selama sekitar 15 menit.

 

 

Cara Membuat:

  1. Panaskan wajan dulu sebelum memasukkan minyak goreng untuk menghindari masakan lengket.
  2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga berbau harum.
  3. Masukkan daun jeruk, aduk sebentar hingga daun jeruk layu
  4. Masukkan ikan.
  5. Aduk aduk sebentar hingga bumbu meresap.
  6. Masukkan air, tambahkan garam, gula (jika suka) dan penyedap (jika).
  7. Masak hingga ikan matang.
  8. Bisa dimasak berkuah ataupun kering. Lagi lagi tergantung selera.

 

RM yang menyediakan:
Kendari Town Square
Jl Saranani, Kendari, Sulawesi Tenggara
 

Sumber:

https://aneka-resep-masakan-online.blogspot.co.id/2016/09/resep-ikan-masak-rica-rica-khas-manado.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline