Makanan khas Batak asal daerah Tapanuli Utara salah satunya adalah Ikan Mas Arsik. Ikan Mas Arsik merupakan jenis makanan berupa ikan yang diberi bumbu khas Batak.Ikan Mas Arsik juga sangat digemari oleh orang-orang Batak sehingga tak heran jika setiap ada pertemuan/perkumpulan orang Batak kehadiran Ikan Mas Arsik tidak pernah absen. Setiap pertemuan/perkumpulan yang dimaksud adalah perkumpulan/arisan semarga,acara ulang tahun,acara memasuki rumah baru,acara baptis,acara naik sidi dan acara pernikahan. Mungkin banyak yang bertanya "Mengapa acara orang Batak sangatlah banyak?" Hal ini dikarenakan orang Batak memiliki marga yang banyak oleh karena itu setiap pasangan orang Batak akan saling membawa dua marga yang berbeda dan masing-masing marga pasangan memiliki keluarga dengan beragam marga.Oleh sebab itu maka orang Batak akan sering mengadakan arisan marga yang bertujuan untuk menguatkan tali persaudaraan dan menjalin keakraban satu sama lain. Balik lagi ke makanan khas Batak yang paling digemari di setiap acara orang Batak tiada lain tiada bukan ialah Ikan Mas Arsik. Ikan Mas Arsik memiliki kenikmatan yang tiada tara dan jangan salah untuk membuatnya pun tidak semudah memasak ikan biasa. Saya akan memberi tahu resep membuat Ikan Mas Arsik antara lain: ââ¬Â¢Bahan-bahan 1.Ikan mas segar (ikan mas hidup) Insang dan sisiknya boleh dibuang atau tidak (sesuai selera). 2.Kemiri bulat 3.Kunyit 4.Andaliman 5.Bawang merah dan bawang putih 6.Cabai merah keriting 7.Jahe 8.Asam Cekala 9.Asam Gelugur 10.Daun jeruk dan daun salam 11.Lengkuas 12 .Serai 13.Bawang Batak atau lokio 14.Kacang panjang muda 15.Rias muda 16.Jeruk nipis dan garam 17.Gula pasir
ââ¬Â¢Cara Memasak 1.Cuci bersih ikan mas kemudian lumuri dengan jeruk nipis dan garam lalu masukkan ke dalam wajan. 2.Giling beberapa bahan masakan sebagai bumbu untuk ikan mas selain asam cekala,asam gelugur,daun jeruk dan daun salam, serai,bawang batak,kacang panjang muda dan rias muda karena bahan tersebut akan dimasukkan pada tahap selanjutnya beserta bumbu yang telah digiling tersebut. 3.Masukkan air secukupnya ke dalam wajan yang berisi ikan mas sampai ikan mas tergenang. 4.Tunggulah sampai air medidih lalu masukkan bumbu yang telah digiling serta bahan masakan yang telah disebutkan pada tahap ke-2. 5.Setelah dimasukkan bumbu tutuplah wajan tersebut agar bumbunya meresap ke dalam ikan mas. 6.Tunggulah sampai air tersebut kering yang menandakan ikan mas arsik telah masak karena bumbunya telah meresap ke dalam ikan mas. 7.Selanjutnya sediakan piring tempat ikan mas yang telah dihiasi dengan seledri dan tomat di sekeling piring lalu letakkan ikan mas di piring tersebut. 8.Ikan Mas Arsik telah siap untuk dinikmati.
Jadi, itulah beberapa langkah-langkah yang dapat kita gunakan untuk memasak ikan khas Batak yang berbumbu lezat yaitu Ikan Mas Arsik. Demikian artikel tentang Ikan Mas Arsik sebagai masakan khas Batak yang dapat saya bagikan, saya Tiatira Gabriela Tambunan memohon maaf jika terdapat perkataan yang salah.Sekian dan terimakasih.
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...