Ikan Lomek Asam Pedas Khas Tanjung Balai Karimun
Apa sih ikan lomek? Ada beberapa orang mengenalnya ikan lome, namun ada juga yang menyebut ikan lomek. Ini nih buat yang belum tau apa itu ikan lomek. IKAN LOMEK memiliki bentuk tubuh yang memanjang,berkepala simetris,tidak bersisik, memiliki alat pernafasan tambahan.Bagian depan badannya terdapat penampang yang membulat sedang bagian tengahmya dan belakang berbentuk pipih.Alat pernafasan tambahan terdapat di bagian kepala di dalam rongga yang di bentuk oleh dua pelat tulang kapak.Insangnya berukuran kecil dan terdapat di bagian kepala bagian belakang.Sirip ada 5 jenis yaitu sirip dada,punggung,anus ,ekor danperut.Sirip dadanya berbentuk bulat agak memanjang dengan ujung meruncing. Ikan lomek ini ada 2, yaitu lomek jaring dan lomek kumbang. Bedanya hanya lomek jaring ukurannya lebih kecil. Ini sekilas foto ikan lomek.
Ikan lomek asam pedas ini sebenarnya adalah makanan khas Tanjung Balai Karimun. Dan ikan lomek ini hanya bisa ditemukan diperairan karimun. Namun makanan ini di Batam cukup hits. Karena ikan lomek asam pedas ini dibawa oleh orang-orang dari Tanjung Balai Karimun ke Batam. Ikan lomek yang dimasak asam pedas ini rasanya sangat pas dilidah. Daging ikannya lembut dan tulangnya lebih rawan atau lembut dibandingkan dengan ikan biasa. Nah ikan lomek ini yang disajikan hanya bagian dagingnya aja, bagian kepalanya dibuang, karena kepalanya keras.
Ikan lomek asam pedas ini dicampur dengan aneka makanan laut lainnya, misalnya seperti udang dan cumi. Ada juga yang mencampurnya dengan sayuran hijau ataupun nanas. Kuahnya seperti masakan asam pedas lainnya. Yang bikin makanan ini spesial karena ikannya yang jarang ditemukan di luar daerah kepulauan riau.
Apa sih yang bikin ikan lomek ini spesial? Salah satunya adalah manfaatnya bagi kesehatan. Gizi ikan lomek ternyata tinggi protein dan rendah lemak. Dari 100 gram ikan lomek terkandung protein sebanyak 88,88 % dan kandungan lemaknya hanya 0,33 %. Tidak hanya kadar lemaknya yang rendah, kadar airnya pun ternyata lumayan renda yakni 10,19 % , kolesterol 0.4 %. Banyak penikmat kuliner yang mengeluhkan akan hal tingginya kolesterol pada masakan olahan ikan dan tingginya lemak pada ikan. Tetapi itu semua tidak berlaku dengan masakan khas Tanjung Balai Karimun yakni Asam Pedas Ikan Lomek. Kita ketahui bahwa sebagaimana di jelaskan diatas bahwa ikan lomek tinggi protein dan rendah lemak serta rendah kolesterol. Nah bagaimana tertarik untuk mencobanya? Tidak perlu jauh-jauh ke karimun untuk makan ikan ini. Cukup ke batam dan nikmati kelezatan dari ikan ini. Salah satu tempat makan ikan lomek asam pedas ini ada di daerah baloi, ruko permata regency blok gg, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau 29432. "Holan Seafood" #OSKMITB2018
Balai Padukuhan Klajuran merupakan bangunan dengan arsitektur tradisional Jawa yang ditandai oleh bentuk atap limasan dan kampung. Bangunan ini terdiri dari pendhapa, nDalem, dan gandhok, serta menghadap ke selatan. Pendhapa memiliki denah persegi panjang dan merupakan bangunan terbuka dengan atap limasan srotong yang terbuat dari genteng vlam dan rangkaian bambu yang diikat dengan ijuk. Atap tersebut ditopang oleh 16 tiang kayu, termasuk 8 tiang utama dan 8 tiang emper, yang berdiri di atas umpak batu. Di belakang pendhapa terdapat pringgitan yang menyambung dengan nDalem, yang memiliki denah persegi panjang dan atap limasan srotong dengan atap emper di sebelah timur. Atap nDalem terbuat dari genteng vlam, dindingnya dari bata, dan disangga oleh empat tiang di bagian tengah. nDalem memiliki pintu masuk di bagian tengah serta pintu yang menghubungkan dengan gandhok, dan dilengkapi dengan senthong yang terdiri dari senthong tengen, senthong tengah, dan senthong kiwo. Di sebelah timur n...
Pesanggrahan Hargopeni adalah rumah tinggal milik Keluarga Kadipaten Pakualaman yang didirikan sekitar tahun 1930-an pada masa Paku Alam VII. Bangunan ini dirancang oleh Ir. Wreksodiningrat, insinyur pribumi pertama lulusan Belanda dan kerabat Kadipaten Pakualaman. Pesanggrahan ini pernah digunakan untuk menginap delegasi dari Australia selama Perundingan Komisi Tiga Negara pada 13 Januari 1948. Selama Agresi Militer II, bangunan ini menjadi camp tawanan perang Belanda. Saat ini, Pesanggrahan Hargopeni masih dimiliki oleh Kadipaten Pakualaman. Pesanggrahan Hargopeni adalah bangunan milik Kadipaten Pakualaman yang terletak di Jalan Siaga, Pedukuhan Kaliurang, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Difungsikan sebagai tempat penginapan bagi Keluarga Pakualaman, bangunan ini mengusung gaya arsitektur New Indies Style, sebuah perpaduan antara arsitektur modern Belanda dan tradisional Nusantara yang disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia. Pesanggrahan Hargopeni menampilk...
Joglo milik Fajar Krismasto dibangun oleh Soerodimedjo (Eyang buyut Fajar Krismasto, seorang Lurah Desa), semula berbentuk limasan. Kemudian dilakukan rehabilitasi menjadi bangunan tradisional dengan tipe Joglo dan digunakan sebagai Kantor Kalurahan Karanglo, tempat pertemuan, pertunjukan kesenian dan kegiatan sosial lainnya. Pada masa perang kemerdekaan, rumah ini digunakan sebagai markas pejuang dan tempat pengungsian Agresi Militer II. Rumah milik Fajar Krismasto merupakan bangunan dengan arsitektur tradisional Jawa tipe Joglo. Mempunyai empat sakaguru di bagian pamidhangan dengan atap brunjung, dan 12 saka pananggap di keempat sisinya. Di ketiga sisi, depan dan samping kiri-kanan terdapat emper. Saka emper terdapat Bahu Danyang untuk menahan cukit. Joglo ini mempunyai lantai Jerambah untuk bagian Pamidhangan dan Pananggap, dan Jogan pada bagian Emper. Di bagian depan dengan dinding dari kayu atau biasa disebut gebyok, sedangkan di bagian lain dengan tembok. Lantainya menggunakan t...
Ginonjing adalah istilah yang digunakan untuk menamai emansipasi Kartini. Istilah tersebut diambil dari nama gending Ginonjing yang digemarinya dan adik-adiknya. Ginonjing berasal dari kata gonjing dalam bahasa Jawa yang berarti "goyah karena tidak seimbang". Ginonjing juga bisa berarti “digosipkan”. Ungkapan ini mengingatkan kepada gara-gara dalam pewayangan yang memakai ungkapan gonjang-ganjing . Menurut St. Sunardi, istilah itu dipilih Kartini sendiri untuk melukiskan pengalaman batinnya yang tidak menentu. Saat itu, dia sedang menghadapi zaman baru dan mencoba menjadi bagian di dalamnya.
Vila Van Resink adalah bangunan cagar budaya berbentuk vila yang terletak di Jalan Siaga, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemilik awal vila ini adalah Gertrudes Johannes "Han" Resink, seorang anggota Stuw-groep , sebuah organisasi aktif pada Perang Dunia II yang memperjuangkan kemerdekaan dan pembentukan negara demokratis Hindia Belanda. Bangunan tersebut dibangun pada masa pemerintah Hindia Belanda sebagai bagian dari station hill (tempat tetirah pada musim panas yang berada di pegunungan) untuk boschwezen dienst (pejabat kehutanan Belanda). Pada era Hamengkubuwana VII, kepengelolaan Kaliurang (dalam hal ini termasuk bangunan-bangunan yang berada di wilayah tersebut) diserahkan kepada saudaranya yang bernama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi. Tanah tersebut lantas dimanfaatkan untuk perkebunan nila, tetapi kegiatan itu terhenti kemudian hari karena adanya reorganisasi pertanian dan ekonomi di Vors...