Ikan Kuah Pala memiliki rasa asam bercampur pedas. Rasa pedasnya beda dari cabai karena rasa pedas ini berasal dari pala yang ditumbuk halus sehingga saat kita menyantapnya rasa hangat menjalar hingga ke lambung. Sensasi rasa pedas itu berasal dari irisan daging pembungkus biji pala dalam kuah sup tersebut.
Ikan Kuah Pala Banda biasanya disajikan dengan nasi, urap daun papaya, sambal bekasang, serta ulang-ulang. Sambal bekasang adalah sambal yang terbuat dari ikan cakalang, cabai dan perasan jeruk limau. Sedangkan ulang-ulang adalah campuran beberapa sayuran segar seperti kangkung, kacang panjang, mentimun, wortel, terong, tauge yang dicampur dengan bumbu terasi, kenari tumbuk, cabai serta sedikit cuka dan garam.
Resep:
Bahan
500 gr ikan tongkol/cakalang/tenggiri
600 ml santan dari ½ butir kelapa
1 ½ dt garam
1 sdm asam Jawa yang dilarutkan dengan 50 ml air lalu disaring
Minyak goreng
6 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 buah cabai merah keriting
4 lembar daun jeruk
3 cm kunyit
2 sdt ketumbar sangrai
1 sdt garam
½ sdt merica butir
½ sdt penyedap rasa
½ sdt gula pasir
1 lembar daun salam
1 batang serai yang diambil bagian putihnya dan dimemarkan
1 ikat kecil kemangi yang diambil daunnya
Cara Membuat
Bersihkan ikan tongkol lalu potong-potong.
Lumuri ikan dengan garam dan larutan air asam lalu diamkan 10 menit dan tiriskan.
Goreng ikan sampai matang dan kecokelatan lalu angkat dan sisihkan.
Panaskan sedikit minyak sisa menggoreng ikan.
Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk purut, serai, dan lengkuas sampai harum dan matang.
Tambahkan santan dan gula pasir lalu didihkan sambil diaduk rata.
Masukkan ikan tongkol goreng lalu kecilkan api.
Didihkan sekali lagi lalu angkat.
Masukkan daun kemangi lalu aduk rata.
	
	
	 
Sumber:
http://rasasayange.co.id/read/resep/20161007/ikan-kuah-pala-banda.html
https://www.cultureindo.com/2731/2016/09/06/ikan-kuah-pala-banda-makanan-khas-maluku-yang-sangat-lezat/
http://irisindonesia.com/detailpost/ikan-kuah-pala-banda-kuliner-khas-maluku
 
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
 
                     
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
 
                     
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
