Kuliner Ikan Keureuling adalah salah satu kuliner andalan di daerah Barat Aceh, tepatnya di sepanjang jalur Beureunun – Geumpang. Jalur ini merupakan salah satu alternatif jalur lintas yang dapat dilewati jika ingin menuju ke Meulaboh via Beureunun, Kabupaten Pidie.

Ikan Kerling atau eungkot keureuling atau biasa dikenal juga dengan ikan batak, tergolong ke dalam genus Tor sor , merupakan ikan air tawar yang bersisik besar mirip gurami. Ikan ini hidupnya di sungai bebatuan sepanjang Tangse dan Geumpang. Daging ikan ini terkenal sangat lezat dan lembut. Bahkan sisiknya saja bisa dinikmati. Selain itu, ikan kerling memiliki kandungan gizi yang tinggi. Per 100 Gram dari bagian yang dapat dimakan ikan mas mengandung Protein 16.0 g, Lemak 2.0 g, Kalsium 20 mg, Fosfor 150 mg dan Zat Besi 2.0 mg.

Jenis ikan ini termasuk jenis ikan yang sulit diperoleh, sehingga dijual dengan harga termasuk sangat mahal. Dari nelayan. Ikan kerling dijual Rp.90.000,-/kg jika dalam keadaan mati. Dan jika kondisi ikan masih hidup, maka dijual sebesar Rp. 130.000,-/kg.

Biasanya, Ikan kerling yang dibeli dalam keadaan hidup dari nelayan, akan disimpan di bak penampung oleh si empunya warung, agar dapat disajikan dalam keadaan segar. Dan Ikan kerling tersebut, mampu bertahan selama 3-5 hari di dalam bak penampung. Gulai asam pedas ikan kerling ini hanya dijual dan disajikan pada saat santap makan siang. Satu porsi masakan gulai asam pedas ikan kerling ini hanya dijual Rp. 15.000,-

Bahan :

Alamat dan Kontak Penjual:

Rumah Makan Spesifik Aceh

Jl. T Hasan Dek no. 14-16, Banda Aceh

0651 637771

Sumber : http://indokulinerkita.blogspot.co.id/2015/02/kuliner-ikan-keureuling-khas-aceh.html