Di samping memiliki pantai-pantai yang indah, Pulau Belitung ternyata punya kuliner khas yang lezat. Salah satu kuliner yang melegenda di bumi 'Laskar Pelangi' itu adalah Gangan.
Gangan adalah sejenis sup ikan bercitarasa istimewa. Paduan rasa asam dan pedas kuahnya yang berwarna kuning demikian segar di lidah. Daging ikannya yang gurih sangat pas disajikan bersama sepiring nasi panas.Sekilas, penampilan sup ini mirip gulai. Namun bedanya, sajian ini tidak menggunakan santan. Warna kuning di dalamnya didapat dari warna alami kunyit, salah satu bahan rempah sup ini.Selain kunyit, bahan rempah atau bumbu yang menciptakan citarasa spesial pada masakan ini di antaranya adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, lengkuas, sereh, kemiri, dan asam. Ditambahkan pula potongan buah nanas yang memberi sensasi rasa segar dan asam. Daun salam adalah bumbu pelengkap pamungkas lainnya sebagai penguat aroma. Sementara beberapa ikan yang biasa dimasak menjadi gangan adalah ikan ketarap, kakap merah dan ikan bulat, terutama bagian kepalanya.
Gangan dianjurkan dimasak pedas karena aroma pedas dapat menetralkan bau amis pada ikan. Cara memasaknya, semua bahan utama dan bumbu langsung direbus bersama-sama tanpa ditumis terlebih dahulu.Masyarakat Belitung senang menyantap langsung Gangan sesaat setelah matang dalam keadaan masih hangat. Dianjurkan untuk tidak menghangatkan lagi sajian ini karena dapat mengubah citarasa aslinya.
Alamat dan Kontak Penjual:
Ikan Bakar Jingkrak Bengkulu
Jl. Adam Malik, Pagar Dewa, Selebar, Kota Bengkulu, Bengkulu 38216
0812-7188-2525
Sumber : https://www.dream.co.id/culinary/gangan-legenda-kuliner-khas-belitung-150814o.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang