Ikan cuko merupakan masakan khas yang berasal dari daerah Minangkabau, Padang Sumatera Barat. Masakan yang terbuat dari Ikan Sisiak (sejenis Ikan Tuna keci) ini digoreng dengan bumbu halus yang dipadukan dengan bawang utuh, cabai utuh, lalu ditambahkan rempah-rempah dan terakhir di beri cuka asam. Cabai segar yang memberikan rasa pedas, bepadu sempurna dengan bawang dan bumbu-bumbu lain yang dimasak bersamaan untuk mendapatkan rasa khas kuah dari masakan ini sehingga menghasilkan hidangan yang gurih dan menyegarkan.Kita juga dapat menggunakan tomat dan bahan lain untuk membuat menu masakan ikan cuko ini semakin lezat.
Nama masakan Padang yang satu ini boleh dibilang sudah sangat langka. Keterbatasan pengetahuan tentang tata-cara pembuatan masakan ini menjadi kendala utama semakin langkanya masakan ini.
Jika ingin memasak masakan ini kita harus bersabar karena butuh beberapa tahapan seperti menyiapkan bahan, menggoreng ikan kemudian menyatukan semua kedalam satu kesatuan sup. Pastinya setelah selesai memasak kita akan terkesima dengan keunikan rasa yang ditawarkan oleh Ikan Cuko.
Selamat mencoba :)
Sumber: infosumbar.net
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang