Ikan Asar pada dasarnya adalah sama seperti ikan asap. Namun, yang membedakan adalah cara mengasapinya. Jika ikan asap ditaruh di atas asap secara horizontal, maka ikan asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap. Ini dilakukan agar ikan benar-benar kering dan masak hingga ke dalam sisi-sisi daging. Artinya, tidak ada lagi kandungan air yang tersimpan dalam daging, karena sudah turun saat posisi ikan dimiringkan.
Bahan dasar Ikan Asar umumnya adalah ikan Cakalang, ikan Ekor Kuning atau ikan Tongkol, yang jelas dibutuhkan ikan dengan tekstur daging yang cukup padat agar tidak rapuh saat diasapi. Proses memasaknya cukup sederhana, dari kondisi ikan mentah kemudian dibersihkan isi perutnya dan siap untuk diasapi. Lama pengasapan adalah sekitar 4-5 jam dan dilakukan dalam ruangan tertutup, agar asap meresap hingga ke dalam daging hingga benar-benar matang.
Keunikan Ikan Asar tidak hanya pada cara memasaknya, cita rasa ikan ini pun begitu otentik. Gurihnya daging asap dan aroma yang begitu menggugah selera terpancar dari tiap sisi ikan yang dijual. Ikan Asar sangat cocok dinikmati dengan pelengkap nasi dan sambal colo-colo. Dengan hidangan nasi panas makan ikan asar ini akan menambah kenikmatan tersendiri.
Ikan asar adalah makanan khas ambon yang terbuat dari ikan segar. Makanan ini dibuat dari ikan cakalang yang dimasak dengan cara ditusuk dengan bambu lalu diasap selama kira-kira satu jam. Selain cakalang, ikan asar dibuat juga dari ikan tongkol atau ikan tuna. Ikan komu asar sangat cocok disantap dengan nasi dan sambal colo-colo.
Bahan-bahan:
Bumbu-bumbu:
Cara membuat:
Sambal jeruk:
Penyajian:
Alamat Penjual:
Restoran Sari Gurih
Jl. Dana Kopra, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon, Maluku
0911 341888
Sumber : http://burukab.go.id/index.php/kuliner/
https://dapur-teh-enur.blogspot.co.id/2016/04/resep-ikan-komu-asar-ikan-bakar-khas-maluku.html
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang