Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Utara Medan
Ikan Arsik- Khas Medan - Sumatera Utara
- 13 April 2018

Makanan Khas Batak (Halal)

Ikan arsik medan merupakan makanan khas batak halal yang layak untuk dicoba. Masakan yang terbuat dari bahan utama berupa ikan biasanya akan terasa sangat lezat, apalagi jika diracik dengan bumbu yang pas. Selain itu, ikan juga kaya akan vitamin yang sangat baik bagi tubuh. Jadi tidak heran jika ikan selalu menjadi menu favorit keluarga di Indonesia dan dunia.

tourtoba.com - ikan arsik medan - Ikan arsik kuliner khas batak halal - masakan khas batak

 

Ikan Arsik Medan

 

Salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan makanan khasnya yang berbahan dasar ikan adalah Tapanuli, Sumatera Utara. Namanya Arsik ikan Mas. Diberi nama demikian karena kuliner khas Batak ini harus menggunakan ikan mas sebagai bahan utamanya. Tidak sedikit juga orang yang menyebutnya Ikan Mas santan kuning.

Bumbu yang digunakan pada Ikan Arsik Medan menggunakan bumbu-bumbu khas dari wilayah dataran tinggi Sumatera Utara seperti Andaliman dan Buah Kecombrang (atau biasa disebut asam cikala). Citarasa yang dimiliki Ikan Arsik Medan yaitu perpaduan antara rasa gurih, asam dan pedas.

Tempat Makan Ikan Arsik Medan di Medan

1.  Rumah Makan Sibolga

Lokasi : Jalan RH Juanda 65, Medan

2. Rumah Makan Sitanggang

Lokasi : Jalan Sei Batang Hari 80A Medan

3. Rumah Makan Sipirok 

Lokasi : Jalan Sunggal No. 14 Medan

4. Rumah Makan Marikena

Lokasi : Jalan Letjen Jamin Ginting No.94 (dekat dari fly over simpang pos)

Resep Masakan

Makanan khas batak ini merupakan makanan khas batak tradisional dan wajib terhidang dalam acara-acara tradisi. Kalaupun Anda  belum mengetahui cara membuat ikan arsik medan sebagai makanan khas batak, mari simak resep rahasia berikut ini. Langkahnya yang gamblang akan membuat Anda mudah untuk mempraktekkannya.

Bahan-Bahan:

  • 1 kg ikan mas segar
  • 10 utas kacang panjang kemudian dipotong-potong
  • 1 ibu jari lengkuas yang kemudian dimemarkan
  • 3 bunga kecombrang kemudian di memarkan
  • 4 batang lokio atau bawang Batak
  • 5 asam gelugur
  • 5 lembar daun jeruk
  • 5 daun salam
  • 2 asam cekala kemudian dimemarkan
  • 15 batang serai kemudian dimemarkan
  • 1 sdt gula pasir sebagai pengganti penyedap rasa
  • 1 liter air

Bumbu-Bumbu Dihaluskan:

  • 2 sendok makan Andaliman, rempah khas Sumatera Utara yang mirip sekali dengan merica.
  • 5 butih bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 2 cm jahe
  • 4 cm kunyit
  • 4 buah cabai merah. Cabai bisa disesuaikan dengan tingkat selera pedas kamu
  • 1 sendok teh garam

 

tourtoba.com - makanan khas batak - kuliner khas medan - ikan arsik medan

 

 

Bumbu yang Digunakan untuk Membuat Ikan Arsik Medan

 

Langkah-langkah:

  1. Bersihkan ikan mas, termasuk insang dan sisiknya
  2. Lumuri dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Bagi kamu yang kurang suka bau amis ikan, bisa ditambah dengan tirisan air jeruk nipis.
  3. Masukkan sebagian serai, lokio dan kacang panjang ke dalam perut ikan.
  4. Masukkan sebagian irisan batang serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, asam cekala, asam gelugur ke dalam wajan dan susun rapi sebagai alas agar selagi dimasak ikan mas tidak akan gosong.
  5. Masukkan ikan ke atas alas tersebut dan disusul dengan kecombrang.
  6. Tambahkan air secukupnya
  7. Tutup wajan dan masak dengan api kecil
  8. Tunggu hingga air dan bumbu meresap ke dalam ikan kurang lebih 20 menit
  9. Cicipi dan tutup wajan kembali selama kurang lebih 40 menit
  10. Jika ikan mas telah kering dan semua bahan matang, angkat dan sajikan

Tips: Jika tidak terdapat ikan mas atau harga ikan mas terlalu mahal dapat diganti dengan ikan mujair. Kemudian, jangan lupa untuk mengucapkan bismillah dan alhamdulillah sebelum dan sesudah memasak, semoga hasil masakannya bertambah nikmat. hehe

SELAMAT MENCOBA!

sumber: https://tourtoba.com/ikan-arsik-medan/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline