|
|
|
|
'Ihan' Ikan Batak yang Terancam Punah Tanggal 13 Aug 2018 oleh OSKM18_16818024_Ancilla . |
Ikan adat Batak yang biasa disebut Ihan (Neolissochilus thienemanni), adalah ikan endemik Sumatera Utara. Biasa ditemukan di Danau Toba atau sekitar sungai-sungai Sumatera Utara. Habitatnya di air dingin, jernih, dan cukup mengalir deras.
Ihan konon menurut leluhur saya (Bapak dan Opung-Opung) adalah makanan para raja dan sesembahan (upa-upa) kepada Tuhan yang diberikan oleh Hula-hula (pihak pemberi istri) kepada Boru (pihak penerima istri). Dalam prosesi adat perkawinan, pemberian ini sebagai balasan pemberian makanan oleh Boru. Tujuannya agar si penerima mendapat berkat dari Tuhan berupa kesehatan dan panjang umur, mendapat banyak keturunan, dan mudah rezekinya.
Pada perkembangannya saat ini, keberadaan Ihan sebagai ikan yang biasa dipakai pada upacara-upacara adat Batak sudah digantikan oleh ikan dari genus Tor (deke jurung-jurung) bahkan saat ini ikan mas lah yang dijadikan upa-upa atau syukuran pada acara adat Batak.
Sewaktu Bapak saya masih kecil, menurut beliau di tahun 1960-an sampai dengan tahun 1980, Ihan masih dapat dijumpai di pasar-pasar tradisional, terutama di Kota Balige. Namun saat ini sangat sulit menjumpai Ihan tersebut yang kian langka dan terancam punah. Kalaupun ada, sangat jarang dan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan era sebelumnya.
Selain karena penangkapan yang berlebihan karena kebutuhuan untuk upacara adat yang meningkat terus, Ihan juga terancam punah karena para nelayan masa kini melakukan penangkapan yang tidak benar, seperti melakuakan penyetruman dengan listrik dan melakukan perburuan hingga ke lubuk pemijahannya. Karena semakin langka dan sulit didapat, kalaupun ada, harganya melambung tinggi. Karenanya saat ini ikan mas lah yang menjadi primadona tata laksana adat istiadat Batak.
Menurut Bapak dan Opung, apapun ikannya, acara adat harus tetap terlaksana. Yang penting di sini adalah bumbunya, yaitu bumbu arsik. Pergeseran ini sudah diakui dan diterima baik oleh kalangan suku Batak di Indonesia.
#OSKMITB2018
Narasumber: Ayah
Sumber gambar: http://cdn.rimanews.com/bank/Foto-layar_060914_110741_AM.jpg
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |