Hong-hongan adalah permainan yang merupakan permainan yang membutuhkan beberapa orang yang sifatnya mencari dan yang lain bersembunyi dimulai dengan menyiapkan alatnya yaitu berupa batok kelapa yang sudah di belah, bilah bambu untuk memukul batok kelapa tersebut. Permainan yang menngunakan alat di pedesaan wilayah Priangan hampir semua ada. Pada permainanya pertama harus ditentukan dahulu siapa yang menjadi "ucing" atau yang kebagian mencari temannya dan menjaga batok kelapa tersebut.
Berbagai macam cara untuk menentukan siapa yang menjadi "ucing" salah satunya yaitu dengan menggunakan bait yang dilagukan yang tiap potongan katanya ditunjuk kepada salah seorang dan yang terakhir ditunjuk pas lagu berakhir dialah yang menjadi "ucing" yang bertugas menjadi pencari dan sekaligus menjaga batok. Salah satu lagunya yaitu: Jong-jang ma-yang tam-pe-fe tam-pa ge-dang Bo-rgen tie-yeng. di-be-re bun-tut be-fang Atau 8an-ben-ban-ta a- ya u-cing na- ka-re-ta ba-kaf u-cing bu-dak e-ta
Setelah salah seorang menjadi penjaga maka yang lainnya berlarian mencari tempat bersembunyi tetapi tidak terlalu jauh karena kalau sang "kucing" ini lengah maka pemain tersebut berhak menendang batok tersebut. Si kucing pun kalau dia melihat seorang yang bersembunyi cepat memanggil nama orang yang sembunyi tersebut dan meneriakan kata "Hong" sambiI memukulkan pemukul ke batok kelapa tersebut.
Maka si pemain yang dipanggil tersebut dia kalah dan pasti menjadi "ucing" selanjutnya. Tapi kalau penjaga tersebut lengah dan seseorang berhasil menendang batok tersebut, maka yang tadi sudah ketahuan punya hak untuk sembunyi lagi. Begitulah sampai semuanya ditemukan oleh "ucing" dan setelah Semua selesai maka yang paling dahulu terlihat dia yang menjadi "ucing"selanjutnya. Kalau seorang "ucing" yang tidak terlalu jauh dari "batoknya" karena takut di tendang maka teman-temannya menyebut nya sebagai "kurung batok" jadi kurang dalam menjelajahi dalam mencari tempat persembunyian temannya.
Sumber: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=1004&lang=id#sthash.u9QTZZPn.dpuf
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...