×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Asesoris

Elemen Budaya

Pakaian Tradisional

Hiasan Kepala Suku Asmat - Papua

Tanggal 15 May 2018 oleh Arum Tunjung.

Suku Asmat dikenal sebagai salah satu suku besar di Papua yang memiliki kearifan lokal luar biasa. Mereka sangat menghormati alam dan kehidupan para pendahulu mereka. Seperti halnya suku-suku lain di Papua, biasanya penghormatan ini ditunjukkan di dalam berbagai kesenian yang mereka miliki seperti tarian, lagu-lagu, dan ukiran kayu khas Asmat. Salah satu hasil kesenian yang mencolok dimiliki oleh suku Asmat adalah hiasan kepala yang begitu memukau.

Hiasan atau mahkota khas suku Asmat ini memang tidak memiliki nama khusus. Masyarakat Asmat menyebutnya hanya sebagai hiasan atau mahkota yang mereka anggap bagian dari pakaian adat. Bentuk mahkota ini sebenarnya menyerupai sebuah anyaman pucuk daun sagu yang dapat diikatkan ke kepala. Beberapa bulu burung dipasang di sekitar anyaman dan menjadi aksesoris yang memperindah mahkota. Bulu-bulu ini diambil dari burung-burung yang mempunyai arti penting bagi suku Asmat seperti Kasuari atau Kakatua putih. Seperti halnya burung-burung ini, mahkota ini pun bermakna penting bagi suku Asmat.

Mahkota yang berbentuk hiasan ini adalah bagian dari pakaian adat suku Asmat yang diletakkan di atas kepala, tempat tertinggi dari tubuh manusia. Hal ini memberikan sebuah makna bahwa masyarakat Asmat meletakkan penghormatan tertinggi kepada alam yang telah memberikan mereka kehidupan. Konstruksi mahkota yang didapat dari benda-benda alami adalah sebuah simbol akan kekuatan alam yang menaungi kehidupan suku Asmat. Selain itu, bagi masyarakat Asmat khususnya kaum pria, mahkota ini merupakan sebuah penghormatan kepada roh nenek moyang dan leluhur mereka. Mereka yakin bahwa setiap apa yang menempel di tubuh mereka akan berpengaruh besar dalam kehidupan yang mereka jalani.

Hiasan kepala suku Asmat memang tidak sering diulas dalam berbagai kajian. Umumnya, para peneliti membahas pakaian adat suku Asmat secara menyeluruh dan tidak spesifik karena pada dasarnya pakaian sekaligus atributnya memiliki makna dan fungsi yang tidak jauh berbeda. Hiasan kepala ini banyak dipakai dalam acara-acara adat layaknya pakaian adat yang digunakan di tubuh. Jadi, para pria Asmat akan memakai hiasan kepala ini ketika ada upacara-upacara tertentu dan pada saat mereka mengadakan penyelenggaraan tarian.

Keberadaan hiasan kepala ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Asmat. Mahkota ini seperti sebuah simbol yang menunjukkan jati diri mereka kepada dunia. Selain itu, mahkota ini adalah sebuah perwujudan kearifan lokal yang dimiliki suku Asmat terhadap alam dan leluhur mereka. Hiasan ini bukanlah sekedar hiasan, namun satu nilai yang terus membuat suku ini bertahan hingga saat ini. Mahkota ini memiliki arti penting bagi keberadaan dan jati diri suku Asmat. [@phosphone/IndonesiaKaya]

 

Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/kehormatan-di-atas-kepala-suku-asmat

 

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...