×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Alat Masak

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Suku Sunda

Hawu, Kompor Tradisional Sunda

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM_16518202_Hafshy .

Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan manusia. Kebutuhan manusia yang terus meningkat menyebabkan ilmu pengetahuan dan teknologi juga semakin meningkat. Kebutuhan pokok manusia tersebut meliputi sandang, papan dan tentunya pangan yang tidak bilang lepas dari kehidupan manusia, karena bila tanpa pangan kita pasti tidak akan bisa bertahan hidup. Pangan dibutuhkan manusia secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Secara kuantitatif, manusia membutuhkan pasokan makanan yang cukup untuk selama hidupnya. Tentu manusia tidak mengonsumsi bahan makanan yang masih mentah dari alam. Untuk makanan tersebut memiliki rasa yang disukai dan agar layak dikonsumsi, manusia perlu mengolahnya dengan cara memasak. Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan memanaskan bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Tentu memasak memerlukan alat untuk memanaskan makanan tersebut, salah satunya adalah kompor yang pasti sering kita jumpai setiap hari. Kompor yang sering kita jumpai sehari-hari adalah kompor gas, kompor listrik dan kompor minyak yang seiring berjalannya hari, semakin hilang keberadaannya di masyarakat. 
Hawu, sumber: https://hasannote.wordpress.com/tag/jengkol/
Salah satu contoh alat untuk memanaskan makanan adalah Hawu yang mungkin saja kita belum pernah melihat sebelumnya. Hawu berasal dari bahasa Jawa yaitu Awu yang memiliki arti abu, sedangkan dalam bahasa Sunda disebut Lebu. Jadi hawu adalah tempat terkumpulnya abu. Pada masyarakat Sunda terdapat dua jenis hawu, pertama adalah bentuk hawu yang dibuat secara sederhana, dengan hanya menumpuk bata yang digunakan sebagai tungku, namun hawu seperti ini tidak kokoh karena tidak memiliki perekat diantara batanya dan mudah ambruk jika terbentur. Jenis hawu kedua adalah hawu yang terbuat dari gerabah. Bentuknya sama seperti hawu biasa, tapi mempunyai dua lubang tempat memasak yang berjejer ke belakang atau ke samping. Hawu ini dilapisi oleh adonan tanah liat sehingga tidak mudah ambruk atau retak.
Songsong, sumber: https://tajdiidunnisaa.wordpress.com/2013/09/06/kompor-ajaib/

Tentu untuk memasak makanan tidak cukup menggunakan hawu saja, perlu diperlukan bahan bakar untuk menghasilkan api. Biasanya bahan bakan yang dipakai ialah daun-daun kering, kayu dan kertas bekas yang disimpan lalu dibakar di antara dinding-dinding hawu. Untuk menghasilkan api yang bertahan lama perlu menambah bahan bakar terus menerus, selain itu masyarakat Sunda menggunakan alat yang dinamakan Songsong untuk membesarkan dan mempertahankan api. Songsong terbuat dari bambu dengan diameter lubang berukuran sedang dan panjang yang sedang pula. Cara menggunakan songsong adalah menggenggam salah satu ujung songsong menggunakan sebagian telapak tangan (dari kelingking hingga sebelum jari telunjuk), arahkan songsong ke api yang dituju lalu tiup songsong melalui genggaman tangan. Dalam menggunakan hawu, mempertahankan api adalah hal yang sangat penting, karena biasanya hawu disimpan diluar ruangan sehingga apinya mudah tertiup oleh angin. Sayangnya hawu menghasilkan asap yang lumayan banyak dan membutuhkan tenaga dan waktu yang lumayan banyak, namun bahan untuk membuat hawu sangatlah murah dan mudah untuk didapatkan. Oleh karena itu, masyarakat kini sudah banyak menggunakan kompor listrik dan kompor gas, namun hawu masih dipakai oleh sebagian kecil masyarakat di berbagai tempat.

#OSKMITB2018
sumber : wikipedia, uun-halimah.blogspot.com

DISKUSI


TERBARU


Piring Batak (M...

Oleh Janis | 13 Jul 2024.
Piring

Arti kata marsipanganon adalah makan bersama menggunakan satu piring. Terbuat dari kayu yang dibentuk menjadi piring besar, alat tersebut dipakai unt...

Ulos Bolean Na...

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Ulos (Kain Wastra)

Ulos Bolean Na Margatip merupakan ulos (kain wastra) yang digunakan pada saat acara berduka akan kematian atau musibah yang melanda. Ulos ini digunak...

Sangsang Horbo

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Dalam pesta Batak, sangsang merupakan salah satu makanan yang biasa dihidangkan untuk para tamu, dan biasanya menggunakan daging babi. Namun ketika T...

Indahan Songko

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Pada saat Tim Ekspedisi Batakologi menghadiri Acara Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak di Samosir, terdapat salah satu hidangan yang disajikan pad...

Ihan Batak Nani...

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Naniura adalah makanan khas Batak yang bahan utamanya adalah ikan. Keunikan dari naniura adalah daging ikan yang tidak dimasak menggunakan panas, tet...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...