Merupakan masakan yang berasal dari Sumatera Utara. Masakan ini merupakan gurame goreng utuh yang disiram dengan saus asam-pedas dari rajangan halus cabai rawit, putik bunga kincung atau kencong, dan bawang merah. Nama kecong sendiri berasal dari bunga kincung atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan dengan sebutan bunga kecombrang yang di gunakan dalam proses pembuatan masakan yang satu ini. Masakan istimewa dengan bahan utama ikan Gurame ini cocok disajikan dengan sepiring nasi hangat bersama teman atau keluarga.
Berikut adalah resep cara pembuatan gurame kencong, antara lain:
Bahan-Bahan:
2 ekor ikan gurami, bersihkan, sayat punggung
daun pisang secukupnya untuk alas
3 cm lengkuas, memarkan
2 lbr daun salam
3 bh asam gelugur
100 g kacang panjang, potong 3 cm
25 bh lokio, bersihkan
1 bh tomat, potong-potong
1 btg kecombrang, iris kasar
1sdm garam
1 sdm gula pasir
350 ml air
Bumbu Halus:
4 bh cabai merah besar
2 bh cabai merah keriting
10 bh bawang merah
5 siung bawang putih
3 cm jahe
4 btr kemiri, sangrai
4 cm kunyit
Cara Membuat:
1. Lumuri ikan gurami dengan bumbu halus. Diamkan selama 15 menit.
2. Alasi wajan dengan daun pisang, letakkan ikan gurami dan sisa bahan di atas daun pisang.
3. Tutup wajan dan masak di atas api kecil sampai matang dan bumbu meresap. Angkat dan sajikan.
4 porsi 45 menit
Tips: Pilih ikan gurami berbobot 600 gram karena ini menandakan ikan gurami tidak terlalu tua sehingga bau tanahnya tidak menyengat.
Alamat Penjual:
RM Putri Kualuh
Jalan Sisingamangaraja No.41 Medan
Sumber: nova.grid.id
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang