Sangrai bahan A sampai harum, matikan kompor. Selanjutnya tuang tepung terigu yang sudah disangrai tersebut ke atas wadah yang lebar seperti loyang untuk membuat kue. Taburkan dengan merata dan diamkan hingga panasnya menghilang. Sambil menunggu dingin, sekarang kita membuat adonan gulalinya.
Campurkan semua bahan B. Setelah itu masak menggunakan api sedang sambil terus diaduk sampai mendidih. Terus diaduk sampai berbusa dan agak kental kira-kira 8-10 menit.
TIPS: Untuk mengetahui apakah gulanya sudah cukup kental atau belum yaitu: ketika sudah mendidih dan berbusa. Matikan kompor, terus diaduk-aduk jika busanya cepat hilang berarti adonan masih cair jadi silahkan dimasak lagi. Tapi jika kompornya sudah mati, terus diaduk-aduk busanya lama menghilang berarti adonan sudah pas tingkat kekentalannya. Jadi bisa dikatakan sudah jadi Gulali.
Aduk hingga busa hilang dan menjadi bening. Angkat wajan tersebut lalu tuang adonan gulali panas ke wajan lain yang sudah ditempatkan diatas bak berisi air. Diamkan gulali hingga kental dan agak mengeras.
Setelah mengental dan agak mengeras ambil adonan secukupnya lalu bentuk melingkar seperti karet gelang. Lalu gulingkan ke atas tepung susu yang sudah disangrai tadi sambil terus lipat ulang dan dipilin ulang lalu ditarik. Jadi begitu terus hingga berbentuk menjadi seperti rambut nenek.
Seperti ini gambarannya...
TIPS AND TRICK >> Penggunaaan susu bubuk itu opsional dan cukup sedikit saja. Jadi, penggunaan tepungnya tetep harus lebih banyak ya, karena jika kebanyakan menggunakan susu bubuk maka sebentar saja Gulali Rambut Neneknya jadi lengket dan menyatu lagi. Karena itu, kalau mau lebih awet dan kesat teksturnya silahkan dilewatkan saja penggunaan susu bubuknya.
Penggunaan citric acid harus sesuai takaran ya, karena jika kebanyakan ya hasilnya gulali jadi susah mengeras. Tapi jika dilewatkan juga Gulalinya jadi cepat mengeras. Karena itu pastikan sesuai takaran.
Karena ini jenis Gulali rambut nenek yang basah, bukan yang kering.. Jadi cara menyimpannya setelah dibentuk silahkan ditempatkan dimulut kita ya, alias langsung dimakan hehe.. tapi kalau mau dimakan nanti-nanti silahkan ditempatkan di wadah tertutup. Jika ingin membuat Rambut nenek jenis kering maka untuk lumurannya itu adonannya menggunakan campuran tepung dan minyak, tapi juga ada takarannya ya, ada tips dan triknya juga.Kapan-kapan saya bagikan juga yang versi Kering ya.
https://cookpad.com/id/resep/6463657-gulali-basah-rambut-nenek
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...