Masakan Padang selain terkenal akan rendangnya, masakan gulainya juga cukup populer. Salah satu gulai khas yang patut dicoba adalah Gulai Tembusu (Gulai Usus). Gulai ini menggunakan bahan bahan dasar usus dan berikut cara mengolahnya.
Bahan-bahan: 1 kg usus sapi 5 butir telur ayam 5 butir telur bebek 1 liter santan kental dari 2 butir kelapa
Bahan pengisi usus: 2 butir bawang merah 2 siung bawang putih 1 sdm kemiri giling 1 sdt cabe merah giling Garam secukupnya
Bahan Gulai: 10 buah cabe merah 6 butir bawang merah 6 siung bawang putih 4 butir kemiri 3 lembar daun salam 2 sdt air asam jawa 3 lembar daun jeruk nipis 1 ruas jari lengkuas 1 ruas jari jahe 1 ruas jari kunyit 1 lembar daun kunyit Lada secukupnya Garam secukupnya
Cara Membuat: 1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci bersih usus sapi baik bagian dalam maupun bagian luar usus, usahakan jangan sampai usus sobek. Buang lemaknya kemudian ikat salah satu ujungnya. 2. Langkah kedua kocok telur ayam dan bebek, campurkan santan dan bahan pengisi secukupnya. 3. Langkah selanjutnya masukkan dalam usus sapi adonan telur dan santan, jangan terlalu penuh. Kemudian ikat ujungnya 4. Kemudian rebus air hingga mendidih, masukkan usus sapi yang telah diisi lalu rebus hingga matang. Aduk-aduk selama proses memasak agar kematangannya rata. 5. Langkah berikutnya masak santan hingga berminyak, kemudian tumis bahan gulai yang telah dihaluskan terlebih dahulu kecuali daun jeruk, daun kunyit dan daun salam. 6. Selanjutnya tambahkan daun jeruk, daun kunyit dan daun salam ke dalam tumisan bumbu halus, kemudian masukkan santan kental. Masak dengan api kecil hingga santan mengental, kalau terlalu kental tambahkan air mendidih. 7. Langkah terakhir masukan tambusu yang sudah dipotong ke dalam gulai, masak hingga matang. Angkat dan sajikan
(Tips : Saat mengisi usus jangan sampai terlalu penuh, karena saat dimasak telur akan mengembang dan usu bisa pecah kalau diisi terlalu padat. Telur bebek digunakan agar adonan bisa agak keras saat dimasak).
Alamat & Kontak Penjual:
Garuda
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 79D Pondok Indah, Jakarta Selatan
(021) 7246999
Sumber: http://www.situkangmasak.com/resep-gulai-tembusu-usus-sapi-khas-sumatera-barat.html)
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...