Masakan tradisional Bengkulu yang akan kita coba kali ini adalah resep gulai kemba’ang. Gulai yang asli dari daerah Bengkulu ini merupakan menu gulai dengan bahan utama iga sapi. Jadi bagi yang suka dengan masakan seperti ini mari kita coba memasaknya dengan panduan cara memasak yang akan dijelaskan disini. Masakan ini rasanya sangat lezat dan nikmat, maka dari itu saya mengajak anda semua untuk ikut mencoba memasaknya di rumah.
Bahan utama hanya terdiri dari iga sapi dan campuran berbagai bumbu rempah. Untuk bumbu halusnya juga menggnakan bumbu rempah khas Indonesia seperti misalnya bawang, lengkuas, kunyit dan juga jahe. Untuk memasak makanan ini juga tidak sulit. Pertama kita tinggal siapkan bahan dan bumbunya, kemudian iga direbus terlebih dahulu. Setelah itu bumbu halus ditumis dan bahan dimasukkan lalu dimasak sampai matang. Pokoknya tidak sulit, bahkan untuk yang sedang belajar memasak sekalipun.
BAHAN :
500 gram iga sapi, dipotong-potong
2 lembar daun salam
400 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 ikat (200 gram) daun pakis, disiangi
5 lembar (100 gram) daun talas, direbus, diiris kasar
2 sendok teh garam
3 buah asam kandis
3/4 sendok teh gula pasir
100 gram kelapa parut, disangrai, dihaluskan
2 sendok makan minyak untuk menumis
BUMBU HALUS :
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabai merah
2 cm lengkuas
2 cm kunyit
2 cm jahe
3/4 sendok teh ketumbar
CARA MEMASAK GULAI KEMBA’ANG (BENGKULU) :
1. Rebus iga sapi dengan 800 ml air sampai empuk. Saring 600 ml air kaldunya. Didihkan lagi
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus dan daun salam sampai harum. Tuang ke rebusan iga.
3. Tuang santan. Masak sampai mendidih dan matang.
4. Masukkan daun pakis, daun talas, garam, asam kandis, gula pasir, dan kelapa sangrai.
Masak sampai matang.
Alamat & Kontak Penjual:
Rumah Makan Inga Raya
Street pantai pariwisata, Jl. Bencoolen, Ps. Bengkulu, Sungai Serut, Kota Bengkulu, Bengkulu 38117
0811-7269-899
sumber: http://masakan-khas-daerah.blogspot.co.id/2013/10/resep-spesial-gulai-kembaang-masakan.html, https://hobimasak.info/resep-gulai-kembaang-bengkulu-2/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang