Gulai adalah makanan khas Indonesia yang pada umumnya berbahan utama daging kambing. Sajian berkuah santan ini biasanya disajikan dengan sangat kental lalu disantap bersama sate kambing pula. Meskipun demikian, banyak sekali daerah yang mengkreasikan gulai tidak hanya menggunakan daging kambing sebagai bahan bakunya.
Gulai ayam, gulai itik, gulai ikan dan masih banyak lagi jenis gulai yang tidak menggunakan daging kambing sebagai bahan bakunya. Jadi, orang yang memiliki kolesterol tinggi tidak perlu khawatir untuk menyantap gulai. Meskipun dengan bahan lainnya, gulai khas Indonesia tetaplah lezat karena kaya akan rempah-rempah di dalamnya, seperti dalam resep gulai ikan sembilang asam pedas khas Riau ini.
Kalau dalam bahasa Minangkabau, makanan ini disebut dengan gulai ikan sembilang asam pedah. Gulai ikan sembilang merupakan makanan khas Melayu dan Minangkabau, khususnya Riau, Kepulauan Riau, Jambi serta Semenanjung Malaya. Makanan yang diolah dengan resep gulai ikan sembilang asam pedas khas Riau ini memiliki ciri rasa asam pedas yang sangat dominan.
Hidangan tersebut bisa ditemukan di rumah Padang yang tersebar di seluruh Indonesia. Cocok sekali untuk santap makan siang. Sajian ini tidak menggunakan santan, melainkan air kelapa. Unik, bukan? Lalu ada perasan air jeruk kasturi pula dalam resep gulai ikan sembilang asam pedas khas Riau yang menambah rasa segar pada sajiannya.
Bahan:
Bumbu Halus:
Cara Membuat:
Alamat & Kontak Penjual:
Pondok Masakan Khas Melayu
Simpang 3, Bukit Raya, Jl. Adi Sucipto No.1, Sidomulyo Tim., Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau 28288
0812-7581-284
Sumber: http://kumpulanresepmasakan.info/resep-membuat-gulai-ikan-sembilang-asam-pedas-khas-riau/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang