Ada satu kuliner Bengkulu yang berbahan dasar ikan teri. Bagi Anda penyuka ikan teri, tentu saja tidak mau ketinggalan dengan yang satu ini, yaitu goreng anak teri. Makanan yang diolah dengan resep goreng anak teri khas Bengkulu ini bukan sembarang hidangan ikan teri goreng saja. Melainkan ikan teri goreng basah. Bahan-bahan pembuatnya, yakni keputren, potongan tomat dan cabai hijau, terasi, serta aneka bumbu lainnya yang membuat hidangan ini semakin sedap. Meskipun berkuah, sebenarnya kuliner ini tidak bisa dibilang begitu, karena kuah yang digunakan juga tidak terlalu banyak.
Untuk mengolahnya, gunakan tomat yang berukuran sedang. Anda bisa memotonginya kecil-kecil. Gunakan juga bumbu sesuai takaran resep goreng anak teri khas Bengkulu supaya hidangan tersaji dengan istimewa. Selamat mencoba!
Bahan:
1/2 ons ikan teri tawar kering
1 ons keputren, iris menyerong
3 buah cabai hijau, iris menyerong
1 buah tomat, potong-potong
150 ml air
1/2 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh garam
Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
1/2 sendok teh terasi, goreng
2 cm lengkuas
3 siung bawang putih
5 butir bawang merah
Cara Membuat:
Pertama, Anda harus menyiapkan seluruh bahan dan bumbu yang digunakan untuk mengolah goreng anak teri
Lalu panaskan minyak secukupnya untuk menggoreng ikan teri tersebut sampai matang. Angkat dan tiriskan.
Panaskan minyak kembali untuk menumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan potongan tomat dan irisan cabai hijau
Aduk-aduk campuran tersebut sampai kedua bahan terakhir layu. Kalau sudah, masukkan keputren dan aduk merata
Tuangi air secukupnya bersama gula pasir dan garam. Masak campuran tersebut hingga mendidih
Kemudian masukkan ikan teri goreng dan aduk rata. Masak sampai matang lalu angkat dan sajikan di mangkuk saji
Hidangan goreng anak teri khas Bengkulu siap dinikmati
http://www.masakandapurku.com/2016/03/resep-membuat-goreng-anak-teri-khas.html
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...