Air mengucur deras dari ketinggian 32 meter. Merayapi bebatuan bertingkat lalu menimpa kolam lapang dengan dikawani hembusan angin dan tampiasan air yang menyebar ke penjuru ruang. Bukanlah di atas permukaan tanah saya tertawan pada panorama air terjun yang menakjubkan, melainkan di dalam perut bumi yang jauh tersembunyi. Dua kilometer lebih menusuk ke dalam lorong Goa Barat, sejumput lanskap mengagumkan ini kami jumpai dalam kegelapan abadi. Goa yang terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kebumen. Butuh setidaknya tiga jam untuk menyusuri lorong hingga tiba di haribaan air terjun yang memiliki nama “Superman’s Big Sister”. Dulu tahun 1989 ada ekspedisi penelusuran dan pemetaan Goa Barat oleh tim gabungan Indonesia-Prancis dan menamakan air terjun ini dengan nama yang terdengar asing tersebut.
Superman’s Big Sister jelas bukanlah ujung pesona dari goa yang terselinap sunyi pada lekuk Kawasan Karst Gombong Selatan (KKGS). Namun, menemui lanskap agung Goa Barat ini, bagi kami sudah lebih dari cukup untuk memuaskan hasrat petualangan. Jika penelusuran goa diteruskan lebih dalam, butuh bekal dan peralatan lebih lengkap. Perlu waktu berhari-hari seperti yang dilakukan tim ekspedisi hingga titik yang dinamakan Tataquine. Dari Superman’s Big Sister, Tataquine masih berjarak lebih dari 3 km dengan medan yang lebih berat dan menantang.
Nama Goa Barat berasal dari karakter alamiah yang melekat pada goa ini, yaitu angin kencang dari arah dalam goa yang menghembus ke mulut goa. Angin kencang ini dalam bahasa Jawa disebut angin barat. Saat musim tertentu, angin barat sangat kencang sehingga menimbulkan suara berisik bahkan membuat pohon bambu di depan mulut goa bergerak tiada henti. Tatkala kami menyusuri lorong-lorong Goa Barat, suasana di dalam goa tidaklah pengap dan di beberapa titik terasakan semilir angin.
Beberapa air terjun di Goa Barat memiliki nama yang dulu disematkan tim ekspedisi Indonesia-Prancis, seperti Jump Ulysess (8 meter), Takatsavone (8 meter) dan Sister Morphine (5 meter). Pada beberapa titik, kami menjumpai jeram-jeram setinggi setengah meter yang bertingkat-tingkat membentuk pesona yang terjalin manis dengan kubangan air.
http://www.iqbalkautsar.com/2014/12/keajaban-100-air-terjun-goa-barat.html
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...