Bahan:
5 potong ikan gindara
1 buah jeruk nipis, peras
3 siung bawang putih
Garam dan merica bubuk secukupnya
Olesan:
3 sdm kecap manis
2 sdm saus sambal
1 sdm saus tomat
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm minyak goreng
Garam dan merica bubuk secukupnya
Sambal Nanas:
150 gram nanas, potong dadu
8 buah cabai merah keriting
4 buah cabai rawit merah
3 butir bawang merah
1 sdt terasi, goreng
1 sdm gula merah
Garam secukupnya
Cara membuat:
Sambal: Tumbuk kasar cabai, bawang merah, terasi, gula merah, dan garam. Tambahkan nanas, aduk rata, sisihkan.
Olesan: Campur kecap manis, saus sambal, saus tomat, bawang putih, minyak, garam, dan merica, aduk rata, sisihkan.
Lumuri ikan dengan jeruk nipis, bawang putih, garam, dan merica bubuk, diamkan selama 15 menit.
Bakar ikan sambil oles dengan bahan olesan sampai kecokelatan dan matang, angkat.
Sajikan dengan sambal nanas.
Sumber : Facebook "Resep Masakan"
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang