1 kg singkong
300 ml santan
1 bungkus agar agar putih
100 ml gula
secukupnya garam
kelapa parut untuk taburan
pewarna makanan coklat
loyang utk mengukus
Parut singkong lalu agak diperas hingga setengah airnya berkurang.
Campur dengan garam, agar, gula, santan.
Siapkan loyang untuk mengukus getuk. lalu olesi dengan minyak goreng secara merata.
Panaskan kukusan, kurang lebih 10 menit.
Bagi adonan menjadi 2 (sesuai selera mau dibuat berapa warna) adonan ke1 biarkan tanpa pewarna. adonan ke2 tambahkan dengan coklat bubuk.
Tuang adonan ke1, kukus selama 10menit. Lalu tuang adonan ke-2. Kukus hingga 30menit. Lalu dinginkan (jangan melepas getuk dari cetakan saat panas karena akan lengket seperti lem dan tekstur seperti bubur).
Setelah dingin, potong getuk. lalu gulingkan dengan parutan kelapa yg sudah diberi garam.
Sumber:
https://cookpad.com/id/resep/289314-getuk-singkong-lapis
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang