×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Gerbang

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

Yogyakarta

Gerbang Plengkung Yogyakarta

Tanggal 04 Jan 2019 oleh Roro .

Tentang Plengkung Yogyakarta

Sejarah Kraton Yogyakarta dapat diketahui salah satunya dari keberadaan gerbang-gerbang kraton. Gerbang kraton adalah pintu masuk ke dalam wilayah kraton. Dalam sejarah Kraton Yogyakarta dikenal ada lima buah pintu gerbang dimana bagian atas setiap gerbang berbentuk melengkung sehingga gerbang tersebut juga disebut plengkung.  

   
Kelima plengkung tersebut adalah sebagai berikut:


Dari kelima plengkung tersebut, hingga saat ini hanya Plengkung Tarunasura/ Plengkung Wijilan dan Plengkung Nirbaya/ Plengkung Gading yang masih terlihat keaslian bangunannya.

  • Plengkung Tarunasura, terletak di sebelah timur Alun-alun Utara. Saat ini lebih dikenal sebagai plengkung Wijilan karena letaknya di daerah Wijilan. Disebut Plengkung Tarunosuro karena dulu gerbang ini dijaga oleh para prajurit muda
     
  • Plengkung Madyasura, terletak di sisi timur Kraton Yogyakarta.. Plengkung ini ditutup pada 23 Juni 1812. Oleh karena itu plengkung ini dikenal sebagai Plengkung Buntet (tertutup). Pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VIII, plengkung tersebut dibongkar dan kemudian diganti dengan gapura gerbang biasa.
     
  • Plengkung Nirbaya, terletak di sebelah selatan Alun-alun Selatan. Nirbaya berasal dari kata "nir" yang artinya tidak ada, dan kata "baya" yang berarti bahaya. Jadi plengkung ini memiliki filosofi tidak adanya bahaya yang mengancam. Gerbang Nirboyo juga menjadi pintu keluar bagi jenazah sultan dan keluarganya ketika hendak dimakamkan. Saat ini Plengkung Nirboyo lebih dikenal dengan Plengkung Gading karena terletak di daerah Gading.
     
  • Plengkung Jagabaya. Dalam Bahasa Jawa "jaga" berarti menjaga, dan "baya" berarti bahaya. Plengkung ini terletak di sisi barat tembok benteng kraton, di sebelah barat Pasar Ngasem dan Tamansari. Saat ini plengkung Jagabaya telah berubah menjadi gapura biasa dan biasa disebut sebagai Plengkung Tamansari karena letaknya yang dekat dengan Tamansari.
     
  • Plengkung Jagasura terletak di sebelah barat Alun-alun Utara. Jagasura berasal dari kata "jaga" yang berarti menjaga, dan kata "sura" yang berarti pemberani. Plengkung ini dulu dijaga oleh pasukan yang pemberani

sumber :https://www.gudeg.net/direktori/1757/gerbang-plengkung-yogyakarta.html

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...