Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Solo
Garang Asem Khas Solo
- 6 September 2015

         Resep Garang Asem Daging Ayam Kampung Khas Solo Resep Garang Asem Daging Ayam Kampung Khas Solo Resep Garang Asem Daging Ayam Kampung Khas Solo

 

     Daerah Pulau Jawa merupakan salah satu daerah yang sangat kaya dengan wisata kulinernya. Salah satunya adalah garang asem. Di daerah solo, kudus atau semarang pasti sangat banyak yang menjual garang asem dengan berbagai macam varian. Garang asem biasanya terbuat dari daging ayam yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Dengan tambahan cabe, tomat dan juga santan yang akan menambah kenikmatan dari masakan ini. Tidak usah terlalu panjang lagi, mari langsung saja kita bahas mengenai resep garang asem khas solo yang gurih.

Bahan Utama Untuk Membuat Resep Garang Asem Ayam

  • 1 ekor daging ayam, potong sesuai selera menjadi beberapa bagian.
  • 10 buah belimbing wuluh
  • 45 cabai rawit atau sesuai selera
  • 7 lembar daun salam, iris-iris
  • 3 cm lengkuas
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 3 sendok teh garam atau sesuai selera
  • 3 buah jeruk nipis, peras airnya
  • 12 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 6 butir kemiri yang sudah disangrai
  • 1 sendok teh lada bubuk
  • 3 cm jahe
  • 250 ml santan kental
  • 3 batang serai
  • Daun pisang dan lidi secukupnya untuk membungkus

Cara Membuat Resep Garang Asem Khas Solo

  • Langkah pertama potong daging ayam menjadi beberapa bagian sesuai selera dan cuci sampai bersih. Untuk jeroan daging ayam tidak usah diikutkan.
  • Rendam daging ayam menggunakan rendaman jeruk nipis kurang lebih 10 sampai 15 menit.
  • Haluskan semua bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, merica sampai halus. kemudian campurkan dengan daging ayam tambahkan garam, santan dan juga gula
  • Ambil satu daun pisang kemudian masukan daging ayam, tambahkan potongan serai dan lengkuas.
  • Bungkus dengan rapi kemudian kukus kurang lebih satu jam

      Setelah satu jam garang asem daging ayam sudah siap untuk disajikan. Paling enak dimakan pada saat keadaan masih panas. Tak hanya untuk hidangan resmi juga enak dihidangkan untuk makan sehari-hari. Terutama untuk makan siang atau makan malam. Dengan kuah yang segar dan pedas akan menambah kenikmatan makanan ini. selamat mencoba untuk membuat resep garang asem khas solo. Hidangkan Garang asem untuk seluruh keluarga tercinta anda.

 

Tempat yang menyediakan:
 
RM Seafood Pak Petruk
Seafood Restaurant
Address: JL. Gajah Mada No. 48, Timuran, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131
Phone: (0271) 641783

 

Sumber: http://www.resepku.me/2014/11/resep-masakan/masakan-jawa/resep-garang-asem-daging-ayam-kampung-khas-solo/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Balai Padukuhan Klajuran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Balai Padukuhan Klajuran merupakan bangunan dengan arsitektur tradisional Jawa yang ditandai oleh bentuk atap limasan dan kampung. Bangunan ini terdiri dari pendhapa, nDalem, dan gandhok, serta menghadap ke selatan. Pendhapa memiliki denah persegi panjang dan merupakan bangunan terbuka dengan atap limasan srotong yang terbuat dari genteng vlam dan rangkaian bambu yang diikat dengan ijuk. Atap tersebut ditopang oleh 16 tiang kayu, termasuk 8 tiang utama dan 8 tiang emper, yang berdiri di atas umpak batu. Di belakang pendhapa terdapat pringgitan yang menyambung dengan nDalem, yang memiliki denah persegi panjang dan atap limasan srotong dengan atap emper di sebelah timur. Atap nDalem terbuat dari genteng vlam, dindingnya dari bata, dan disangga oleh empat tiang di bagian tengah. nDalem memiliki pintu masuk di bagian tengah serta pintu yang menghubungkan dengan gandhok, dan dilengkapi dengan senthong yang terdiri dari senthong tengen, senthong tengah, dan senthong kiwo. Di sebelah timur n...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pesanggrahan Hargopeni
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pesanggrahan Hargopeni adalah rumah tinggal milik Keluarga Kadipaten Pakualaman yang didirikan sekitar tahun 1930-an pada masa Paku Alam VII. Bangunan ini dirancang oleh Ir. Wreksodiningrat, insinyur pribumi pertama lulusan Belanda dan kerabat Kadipaten Pakualaman. Pesanggrahan ini pernah digunakan untuk menginap delegasi dari Australia selama Perundingan Komisi Tiga Negara pada 13 Januari 1948. Selama Agresi Militer II, bangunan ini menjadi camp tawanan perang Belanda. Saat ini, Pesanggrahan Hargopeni masih dimiliki oleh Kadipaten Pakualaman. Pesanggrahan Hargopeni adalah bangunan milik Kadipaten Pakualaman yang terletak di Jalan Siaga, Pedukuhan Kaliurang, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Difungsikan sebagai tempat penginapan bagi Keluarga Pakualaman, bangunan ini mengusung gaya arsitektur New Indies Style, sebuah perpaduan antara arsitektur modern Belanda dan tradisional Nusantara yang disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia. Pesanggrahan Hargopeni menampilk...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Joglo Fajar Krismanto
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Joglo milik Fajar Krismasto dibangun oleh Soerodimedjo (Eyang buyut Fajar Krismasto, seorang Lurah Desa), semula berbentuk limasan. Kemudian dilakukan rehabilitasi menjadi bangunan tradisional dengan tipe Joglo dan digunakan sebagai Kantor Kalurahan Karanglo, tempat pertemuan, pertunjukan kesenian dan kegiatan sosial lainnya. Pada masa perang kemerdekaan, rumah ini digunakan sebagai markas pejuang dan tempat pengungsian Agresi Militer II. Rumah milik Fajar Krismasto merupakan bangunan dengan arsitektur tradisional Jawa tipe Joglo. Mempunyai empat sakaguru di bagian pamidhangan dengan atap brunjung, dan 12 saka pananggap di keempat sisinya. Di ketiga sisi, depan dan samping kiri-kanan terdapat emper. Saka emper terdapat Bahu Danyang untuk menahan cukit. Joglo ini mempunyai lantai Jerambah untuk bagian Pamidhangan dan Pananggap, dan Jogan pada bagian Emper. Di bagian depan dengan dinding dari kayu atau biasa disebut gebyok, sedangkan di bagian lain dengan tembok. Lantainya menggunakan t...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Ginonjing
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Ginonjing adalah istilah yang digunakan untuk menamai emansipasi Kartini. Istilah tersebut diambil dari nama gending Ginonjing yang digemarinya dan adik-adiknya. Ginonjing berasal dari kata gonjing dalam bahasa Jawa yang berarti "goyah karena tidak seimbang". Ginonjing juga bisa berarti “digosipkan”. Ungkapan ini mengingatkan kepada gara-gara dalam pewayangan yang memakai ungkapan gonjang-ganjing . Menurut St. Sunardi, istilah itu dipilih Kartini sendiri untuk melukiskan pengalaman batinnya yang tidak menentu. Saat itu, dia sedang menghadapi zaman baru dan mencoba menjadi bagian di dalamnya.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Vila Van Resink
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Vila Van Resink adalah bangunan cagar budaya berbentuk vila yang terletak di Jalan Siaga, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemilik awal vila ini adalah Gertrudes Johannes "Han" Resink, seorang anggota Stuw-groep , sebuah organisasi aktif pada Perang Dunia II yang memperjuangkan kemerdekaan dan pembentukan negara demokratis Hindia Belanda. Bangunan tersebut dibangun pada masa pemerintah Hindia Belanda sebagai bagian dari station hill (tempat tetirah pada musim panas yang berada di pegunungan) untuk boschwezen dienst (pejabat kehutanan Belanda). Pada era Hamengkubuwana VII, kepengelolaan Kaliurang (dalam hal ini termasuk bangunan-bangunan yang berada di wilayah tersebut) diserahkan kepada saudaranya yang bernama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi. Tanah tersebut lantas dimanfaatkan untuk perkebunan nila, tetapi kegiatan itu terhenti kemudian hari karena adanya reorganisasi pertanian dan ekonomi di Vors...

avatar
Bernadetta Alice Caroline