Asal Usul Gabus Pucung:
Namanya mungkin terdengar agak unik dan asing, hanya saja sebenarnya jika ditelaah lebih lanjut, nama gabus pucung diambil dari dua bahan utama pembuatnya, ikan gabus dan pucung.
Gabus yang berasal dari ikan gabus dan pucung yang merupakan buah kluwak banyak digemari oleh masyarakat Betawi. Pada zaman dahulu, Jakarta memang didominasi oleh rawa-rawa, empang dan sungai yang menjadi tempat hidup dari ikan gabus. Di era penjajahan Belanda, jenis ikan seperti ikan mas dan mujaer terbilang mahal. Untuk menyiasatinya, warga Betawi memilih untuk menggunakan ikan gabus yang bebas mereka dapatkan karena berkembang secara liar di tempat-tempat tersebut. Gabus pucung sendiri masuk dalam salah satu tradisi budaya Betawi yang berkembang di zamannya. Tradisi itu biasa disebut nyorog atau mengantarkan makanan yang dimasak oleh anak untuk diberikan kepada orangtua atau oleh menantu kepada mertua. Tradisi ini biasa dilakukan menjelang puasa atau Lebaran sebagai pengikat tali silaturahmi.
Resep Gabus Pucung:
Setelah ikan matang, silahkan angkat ikan dari kuah dan sajikan ikan kedalam mangkuk atau piring saji dan nikmati dengan sepiring nasi hangat yang lezat dan enak.
Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170622120025-262-223509/gabus-pucung-si-ikan-rawa-hitam-asli-betawi
https://selerasa.com/resep-memasak-dan-cara-membuat-ikan-gabus-pucung-khas-bekasi-yang-kaya-bumbu-lezat-dan-enak
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang