Makanan Minuman
Makanan Minuman
makanan DKI Jakarta Jakarta
Gabus Pucung Makanan Khas Betawi
- 14 Desember 2017

Asal Usul Gabus Pucung:

Namanya mungkin terdengar agak unik dan asing, hanya saja sebenarnya jika ditelaah lebih lanjut, nama gabus pucung diambil dari dua bahan utama pembuatnya, ikan gabus dan pucung.
Gabus yang berasal dari ikan gabus dan pucung yang merupakan buah kluwak banyak digemari oleh masyarakat Betawi. Pada zaman dahulu, Jakarta memang didominasi oleh rawa-rawa, empang dan sungai yang menjadi tempat hidup dari ikan gabus. Di era penjajahan Belanda, jenis ikan seperti ikan mas dan mujaer terbilang mahal. Untuk menyiasatinya, warga Betawi memilih untuk menggunakan ikan gabus yang bebas mereka dapatkan karena berkembang secara liar di tempat-tempat tersebut. Gabus pucung sendiri masuk dalam salah satu tradisi budaya Betawi yang berkembang di zamannya. Tradisi itu biasa disebut nyorog atau mengantarkan makanan yang dimasak oleh anak untuk diberikan kepada orangtua atau oleh menantu kepada mertua. Tradisi ini biasa dilakukan menjelang puasa atau Lebaran sebagai pengikat tali silaturahmi.

Resep Gabus Pucung:

Bahan Utama Ikan Gabus:

  • 1 kg ikan gabus
  • 3 sdt ketumbar, shangrai
  • 1/2 sdt garam
  • 2 buah jeruk nipis
  • 4 btr bawang putih

Bahan Ikan Gabus:

  • Daun bawang iris serong
  • Jeruk limau
  • 7 buah rawit merah, belah dua serong
  • Minyak untuk menumis
  • Garam secukupnya
  • 750 ml air
  • 1sdt gula

Bumbu Ikan Gabus:

  • 3 lembar daun salam
  • 4 buah sereh, geprek
  • 2 buah tomat, potong dadu
  • 6 lembar daun jeruk, robek-robek
  • 3 cm lengkuas geprek
  • 1 cm Jahe geprek

Bumbu Halus Ikan Gabus:

  • 3 cm kunyit
  • 8 bawang putih
  • 12 bawang merah
  • 4 buah kemiri geprek lalu shangrai
  • 6 buah cabe merah kriting
  • 6 buah kluwek ambil dagingnya, rendam air hangat

Cara Membuat Ikan Gabus Pucung Khas Bekasi yang Lezat dan Enak

Cara Membersihkan Ikan Gabus Sebelum Dimasak:

  1. Hal pertama bisa dilakukan kali ini adalah dengan membersihkan ikan gabus yang sudah anda beli dari pasar ke tempat cucian, lalu bersihkan lendir pada tubuh ikan gabus hingga ikan menjadi kesat. Jika anda kesulitan membersihkan lendir ikan dengan menggunakan tangan agar bisa lebih kesat, maka silahkan gunakan abu gosok dengan dilumurkan pada semua permukaan ikan secara merata. Setelah itu, tentunya anda bisa kembali membilasnya dengan air bersih.
  2. Selesai membersihkan lendir ikan, selanjutnya silahkan buang sisik ikan dengan menggunakan pisau atau sendok hingga dipastikan sisik ikan bisa dibersihkan secara merata.
  3. Selanjutnya, kita bersihkan pula bagian isi perut ikan dengan membelah perut ikan menggunakan pisau dan keluarkan jeroannya dengan tangan.
  4. Selesai membersihkan jeroan ikan, silahkan buang dan potong moncong ikan dengan pisau dan bersihkan dengan air.
  5. Setelah itu, silahkan kerat-kerat bagian tubuh ikan dengan menggunakan pisau dan lumuri ikan dengan bumbu perendam, lalu biarkan selama kurang lebih 45 menit agar bumbu meresap kedalamnya dengan sempurna.

Cara Membuat Ikan Gabus Pucung Khas Bekasi:

  1. Silahkan haluskan bumbu halus dengan menggunakan ulekan hingga bumbu halus secara merata dan panaskan wajan.
  2. Lalu tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga tercium bau harum yang sedap dan nikmat.
  3. Setelah itu, silahkan masukkan lengkuas, serai, daun jeruk dan daun salam kedalam tumisan dan aduk-aduk secara merata.
  4. Setelah tumisan harum, silahkan masukan potongan tomat kedalamnya, lalu aduk-aduk hingga tomat menjadi lebih layu secara merata.
  5. Kemudian masukkan air kedalamnya bersama dengan bumbu seperti garam dan gula hingga dipastikan rasanya pas secara merata. Lalu silahkan masak air kuah hingga menidih.
  6. Nah, baru setelah itu, masukkan ikan gabus yang telah dibersihkan kedalamnya dan masak hingga kuah bumbu meresap secra merata.

Setelah ikan matang, silahkan angkat ikan dari kuah dan sajikan ikan kedalam mangkuk atau piring saji dan nikmati dengan sepiring nasi hangat yang lezat dan enak.

 

Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170622120025-262-223509/gabus-pucung-si-ikan-rawa-hitam-asli-betawi

https://selerasa.com/resep-memasak-dan-cara-membuat-ikan-gabus-pucung-khas-bekasi-yang-kaya-bumbu-lezat-dan-enak

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline