Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Aceh Aceh
GULAI THI BAH PANAH
- 3 Januari 2018
Gulai ini sangat lezat yang merupakan perpaduan antara gulai kambing dan sapi. Biasa orang Aceh menyebutnya dengan Gulai Thi Boh Panah, gulai ini terasa lezat dan nikmat yang ditambah dengan bumbu khas indonesia yang sudah terkenal dengan segala kelezatannya.
 
Gulai ini juga selain merupakan perpaduan dua gulai, tapi juga ditambah dengan campuran potongan nangka muda yang direbus dan dipotong seperti dadu.
 
Bahan utama yang menjadi persiapan dalam memasak Gulai Thi Boh Panah adalah kelapa sangrai yang dihaluskan, daging kambing yang telah dipotong kotak, daging sapi yang telah dipotong kotak juga, nangka muda yang dipotong seperti dadu dan direbus, bawang merah yang diiris tipis, jahe dan serai yang di pukul-pukul, air, garam secukupnya, gula pasir dan minyak goreng secukupnya telah dipersiapkan.
 
Bumbu gulai yang dihaluskan seperti cabai merah, bawang putih, cabai rawit, ketumbar dan kunyit. Semua dihaluskan hingga sehalus-halusnya.
 
Selanjutnya persiapkan alat masak, berikut adalah cara memasak Gulai Thi Boh Panah. Panaskan minyak sedikit, tumis bumbu yang tadi telah dihaluskan dicampur dengan irisan bawang merah, jahe dan serai ditumis sampai harum baunya. Masukkan daging kambing dan sapi, aduk terus hingga rata dan berubah warna, tambahkan air secara bertahap dan masak sampai mendidih, campurkan nangka muda, garam dan gula pasir masak sampai matang dan bumbu yang tadi dimasukkan sampai meresap ke dalam daging kambing dan sapi, masukkan kelapa yang sudah disangrai dan aduk rata kemudian angkat dan sajikan dengan sesuka anda cara penyajiannya.
 

Bahan:

  • 125 gr daging kambing
  • 125 gr daging sapi
  • 100 gr kelapa parut
  • 5 butir bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 1 ibu jari jahe, iris tipis
  • 2 batang serai memarkan
  • 100 gr nangka muda, potong-potong, rebus
  • 500 ml air

Haluskan:

  • 2 bh cabai merah
  • 2 cm kunyit
  • 1/2 sdm ketumbar dangrai
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Potong-potong daging kambing dan sapi dengan ukuran yang sama. Sisihkan. Sangrai kelapa parut di dalam wajan sampai kecokelatan. Giling / tumbuk sampai halus dan berminyak.
  2. Campur daging kambing dan sapi dengan ulekan, bersama dengan bawang merah, bawang putih yang diiris dan jahe. Masak ke dalam wajan di atas api kecil sampai daging berair dan menyerap bumbu.
  3. Beri air dan potong nangka. Masak sampai air mnyusut dan daging metang. Angkat dan sajikan.

 

(sumber: Resep Koki)

 

 

Alamat Penjual:

Rumah Makan Khas Aceh Rayeuk

Jalan Leung Bata, Banda Aceh

 
 

Reference:

  1. Blog Ayeuna (http://info-ayeuna.blogspot.co.id/2015/03/cara-mudah-membuat-gulai-thi-boh-panah.html)

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline