Alat Musik
Alat Musik
Instrumen Jawa Timur Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan
GOA TABUHAN “GAMELAN ALAM”
- 12 Februari 2019

Salah satu obyek wisata yang bisa juga menjadi referensi wisata anda di Pacitan adalah Goa Tabuhan. Sebuah goa yang menawarkan pesonanya yang khas. Goa Tabuhan ini terletak di pedesaan di pedalaman Pacitan, tepatnya Desa wareng Kecamatan Punung, Pacitan. Jarak tempuh dari pusat kota menuju obyek wisata ini adalah 40 Km ke arah barat.

Pada awalnya, Goa ini mulai ramai dikunjungi orang sejak 1998, dan nama awalnya bernama Goa Tapan tetapi pada akhirnya berubah menjadi Goa Tabuhan karena kerap dipakai oleh penduduk sebagai tradisi kesenian dengan cara memukul batu – batuan yang menggantung di atap Goa. Seperti halnya obyek wisata lainnya, Goa Tabuhan juga mempunyai cerita sejarah keberadaannya. Menurut cerita masyarakat sekitar Goa, Goa Tabuhan ini ditemukan oleh Kyai Santiko yang pada waktu itu kehilangan sapi, dan akhirnya si sapi ditemukan di Goa. Setelah menemukan Goa ini, kemudian dibersihkan semak belukarnya, goa ini diambil oleh Raden Bagus Joko Lelono dan puteri Raden Ayu Mardilah.

Goa Tabuhan ini berlokasi di bukit kapur Tapan dan memiliki langit-langit penuh akar batu yang bergelantungan. Oleh para ahli goa, proses pembentukan stalagtit dan stalagmit ini diyakini sudah berlangsung beratus tahun lalu, karena adanya reaksi kimia antara hujan dan mineral kapur. Dengan panjang rata-rata hingga tujuh meter dan diameter hingga satu meter, stalagtit dan stalagmit di goa ini tampak menyerupai pilar-pilar raksasa yang sangat menakjubkan.

Yang menjadikan Goa ini unik adalah bunyi – bunyian yang bisa dihasilkan dari batu stalagmite diatas sehingga akan menimbulkan nada – nada musik yang merdu apabila dipadukan dengan gamelan. Dan pengunjung dapat menikmati penampilan para musisi menabuh stalaktit dan stalagmit goa menjadi alunan musik khas Jawa. Para sinden dan waranggono itu begitu piawai memainkan alat music alam yang dihasilkan dari batu stalagmite dan stalagtit, dan inilah salah satu keunggulan Goa Tabuhan selain keindahan alamnya.

Ketika anda akan berkunjung ke Goa ini, jangan khawatir karena akses jalan menuju Goa Tabuhan tergolong mulus beraspal dan nyaris tanpa hambatan sehingga perjalanan terasa nyaman sambil menikmati suasana pedesaan di daeah Punung yang asri. Setelah membayar tiket masuk seharga Rp. 4000/orang, anda pun bisa masuk ke kompleks Goa. Suasana di dalam goa relatif sejuk. Agar perjalanan anda tidak terganggu, anda bisa memanfaatkan senter sebagai penerang jalan anda masuk Goa.

Setelah anda memasuki Goa, pemandangan stalagmite dan stalagtit yang seperti ukiran akan menemani perjalanan anda, dan menurut sumber masyarakat setempat, salah satu bagian didalam Goa di yakini sebagai tempat bertapa oleh Pangeran Diponegoro beserta pengikutnya. Ini dapat dilihat dari adanya sebuah ruangan kecil yang di ujung goa yang diyakini dipakai sebagai tempat bertapa.

Setelah puas menikmati keindahan panorama Goa, anda juga bisa menikmati keunikan Goa ini yang lainnya, yaitu menikmati konser musik jawa dengan batu Goa sebagai alat musiknya. Cukup dengan biaya 70.000,00 anda bisa menikmati pesona simphoni musik yang dihasilkan dari batuan Goa. Akhirnya selamat datang di Goa ‘Musik Jawa’ Pacitan, Goa Tabuhan. #DaftarSB19

https://pacitanku.com/2012/11/09/merdunya-gamelan-goa-tabuhan/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel