Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kepulauan Bangka Belitung Bangka Belitung
Fu Yung Hai

Resep Masakan Fu Yung Hai Ala Bangka Belitung Yang Nikmat

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat fu yung hai ala bangka belitung :
 
4 butir Telur Ayam
½ buah Bawang Bombay, kemudian anda cincang halus
2 siung Bawang Putih, kemudian anda cincang halus
150 gram daging Kepiting
150 gram Udang Kupas, kemudian anda cincang
Daun Bawang, kemudian anda iris halus
Garam dan Merica bubuk secukupnya
Minyak untuk menggoreng
Nah setelah anda menyiapkan semua bahan utamanya, anda juga harus menyiapkan bahan untuk membuat sausnya.
 
Bahan untuk membuat saus :
 
2 sendok makan Margarin
2 siung Bawang Putih, kemudian anda memarkan
2 cm Jahe, kemudian anda cincang halus
1 buah Cabai Merah, kemudian anda iris memanjang
1 buah Wortel, anda potong panjang-panjang
150 ml Kaldu
2 sendok makan Saus tomat
2 sendok makan Saus Sambal
¼ sendok teh Cuka
¼ sendok teh Garam
1 sendok teh Gula Pasir
2 sendok teh Maizena, kemudian anda larutkan dalam 2 sendok makan Air
1 batang Daun Bawang, kemudian iris halus
50 gram Kacang Polong
Nah semua bahan utama dan bahan sausnya sudah anda siapkan, sekarang silahkan anda simak bagaimana cara membuat fu yung hai ala bangka belitung yang lezat ini.
 
Cara membuat fu yung hai ala bangka belitung yang lezat :
 
Pertama anda panaskan 2 sendok makan minyak goreng, kemudian anda tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
Masukkan kepiting dan udang, anda masak hingga matang, kemudian angkat.
Kocok telur lalu masukkan tumisan kepiting, daun bawang, garam, dan merica bubuk, anda asuk hingga rata.
Setelah itu anda panaskan minyak dalam wajan, tuangkan adonan telur, kemudian anda goreng hingga matang.
Nah sekarang anda tinggal membuat sausnya, caranya panaskan margarin, kemudian anda tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan wortel dan cabai, anda aduk rata. Tuang air kaldu, masak hingga mendidih. Masukkan saus tomat, saus sambal, cuka, garam dan gula pasir, anda aduk rata. Tuangkan larutan maizena, anda masak hingga mengental, kemudian anda masukkan daun bawang dan kacang polong, anda aduk kembali, angkat.
Nah fu yung hai sudah siap, anda sajikan fu yung hai dengan sausnya.
 
Happy cooking ! :)
 
Sumber: http://www.menuresepmasakan.com/resep-masakan-fu-yung-hai/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline