×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Motif Kain

Elemen Budaya

Motif Kain

Provinsi

Nusa Tenggara Barat

Filosofi Bunga Dan Buah Dalam Motif Tenun Bima

Tanggal 10 Jul 2018 oleh Arum Tunjung.

Ciri yang menonjol dalam motif ukiran dan tenun Bima adalah garis, bunga dan buah-buahan. Para penenun Bima jarang sekali menggunakan motif manusia dan binatang. Kalaupun ada hanyalah sebatas motif kupu-kupu dan Kapi Keu atau kepiting. Motif tenun Bima didominasi oleh bunga dan garis.

Sedikitnya ada tiga motif bunga dan dua jenis buah buahan yang biasa dirangkai oleh para penenun hingga saat ini yaitu motif bunga satako atau bunga setangkai, bunga samobo atau bunga sekuntum, aruna atau nanas, kakando atau rebung dan mundu atau bunga melati. Apa makna motif bunga dan buah itu dalam filosofi hidup masyarakat Bima?

Bunga Satako atau setangkai adalah lambang kehidupan keluarga yang mampu mewujudkan kebahagiaan bagi anggota keluarga dan masyarakat. Bagaikan setangkai bunga yang selalu menebar keharuman bagi lingkungannya. Bunga Samobo atau bunga sekuntum memberikan pesan bahwa sebagai mahluk sosial manusia selain bermanfaat bagi dirinya, juga harus bermanfaat bagi orang lain, laksana sekuntum bunga yang memberikan aroma harum bagi lingkungannya.

Nenas yang terdiri dari 99 sisik(helai) merupakan simbol dari 99 sifat utama Allah yang wajib dipedomani dan diteladani oleh manusia dalam menjalankan kehidupan agar terwujud kehidupan bahagia dunia dan akhirat. Kakando atau rebung mengandung makna hidup yang penuh dinamika yang mesti jalani dengan penuh semangat. Sedangkan Mundu atau bunga melati memberikan pesan bahwa dalam kehidupan ini kita harus menjaga nama baik dan nama yang harum seperti harum aroma melati sepanjang hari dan sepanjang hayat. Seperti pepatah, hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua.

 

Sumber: bimasumbawa.com

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...