Es Pleret adalah salah satu minuman dingin khas dari Blitar. Minuman ini jarang ditemukan selain di Blitar. Untuk menikmati minuman segar ini tidak perlu jauh-jauh ke Blitar, cukup membuatnya sendiri dengan menggunakan resep berikut.
Bahan Utama: 150 gr tepung beras 1 sendok makan tepung kanji 150 ml air bersih 1/4 sendok teh garam
Bahan Kuah: 250 ml santan kelapa 120 gr gula merah 30 gr gula pasir 1/2 sendok teh garam 1 lembar daun pandan
Bahan Pelengkap : es batu secukupnya
Cara Membuat Es Pleret Blitar: 1. Rebus air bersih yang sudah disiapkan sampai mendidih, diamkan sejenak 2. Campur tepung beras, tepung kanji dan garam sambil diaduk rata 3. Tuang air mendidih sambil diuleni dengan tangan sampai kalis 4. Bentuk bulat-bulat kecil adonan yang sudah kalis sampai selesai 5. Rebus adonan yang sudah dibentuk bulat dalam air mendidih sampai matang, angkat 6. Rebus santan bersama daun pandan dan garam sampai mendidih sambil diaduk 7. Tambahkan gula merah dan gula pasir kedalamnya, aduk sampai larut 8. Tunggu sampai dingin dan sajikan pleret dengan kuahnya lalu tambahkan es batu.
Sumber : http://www.resepnasional.com/resep-membuat-es-pleret-khas-blitar-spesial/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang