Makanan Minuman
Makanan Minuman
Minuman Sumatera Barat Sumatera Barat
Es Aia Aka
- 9 Desember 2017

Ada banyak minuman khas Sumatera Barat yang bisa kamu ditemui. Kebanyakan unik dan juga memiliki rasa yang sangat segar, salah satunya adalah Es Aia Aka.

Aia Aka merupakan salah satu menu minuman khas Padang yang berbahan dasar dari cincau. Bentuk dari minuman ini mirip dengan agar-agar atau cendol. Teksturnya kenyal dan lembut ketika disantap, jelas saja karena memang ini terbuat dari cincau hijau.

Cincau hijau yang digunakan untuk membuat aia aka berwarna hijau mengkilat karena ini berasal dari racikan daun cincau yang diolah dengan cara tradisional. Sekilas jelas ini akan nampak berbeda, jika olahan cincau biasanya berwarna hitam, maka ini mempunyai warna hijau tua yang menggoda.

Dalam penyajiannya, biasanya minuman ini disajikan dengan air jeruk nipis dan juga santan kental manis. Selain rasanya yang nikmat, minuman satu ini mempunyai banyak manfaat khususnya bagi kamu yang sedang menderita panas dalam.

Minuman ini kerap dijadikan sebagai menu buka puasa di beberapa tempat, jelas karena rasanya yang cukup nikmat dan menyegarkan.

Es Aia aka ini terdiri dari cincau hijau dan juga kuah yang terbuat dari campuran gula merah dan santan yang telah dimasak.

Untuk penyajiannya juga tidak repot, siapkan cincau hijaunya dalam gelas kemudian siram dengan santan dan gula merah yang telah direbus.

Sensasi unik akan terasa ketika cincau setelah masuk kedalam mulut, awalnya terasa manis dan ketika ditelan hingga tenggorokan cincau terasa segar.

 

Cara membuat Es Aia Aka khas Padang adalah sebagai berikut:

  • Pertama adalah mengumpulkan daunnya dan membersihkannya, kemudian meremas-remas dengan air sedikit demi sedikit kemudian saring dan masukkan dalam wadah.
  • Tunggu hingga cincau menjadi beku dan siap digunakan.
  •  

    Beberapa orang cukup kesulitan pada tahap pembekuan, sehingga tak jarang mereka membuangnya karena adonan cincau tak kunjung beku. Tapi sekarang tidak perlu bingung, kini ada banyak penjual cincau hijau yang tersebar di pasar-pasar.

     

    Sumber:

    http://www.saribundo.biz/es-aia-aka-cincau-hijau-dengan-banyak-manfaat-khas-minang.html

    Diskusi

    Silahkan masuk untuk berdiskusi.

    Daftar Diskusi

    Rekomendasi Entri

    Gambar Entri
    Wisma Muhammadiyah Ngloji
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    SMP Negeri 1 Berbah
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    Pabrik Gula Randugunting
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    Kompleks Panti Asih Pakem
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    Jembatan Plunyon Kalikuning
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline