Emping Melinjo Merupakan makanan khas pandeglang yang cocok di jadikan cemilan.
Bahan-bahan Emping Melinjo
350 gram, buah melinjo 3 lembar, daun salam 3 lembar, daun jeruk purut 1 batang, serai (memarkan) 1 ruas jari, lengkuas/laos (memarkan) 5 siung, bawang putih (haluskan) 8 siung, bawang merah (haluskan) 5 buah, cabe merah kering (haluskan) Air bersih secukupnya 3 sdm, gula merah (sisir halus) 2 sdt, gula pasir putih Garam dapur secukupnya Minyak sayur secukupnya Langkah Membuat Emping Melinjo
Langkah pertama ialah dengan menghaluskan bahan-bahan untuk bumbu melinjo seperti bawang putih, bawang merah, dan cabe merah. Kemudian tumis dengan sedikit minyak sayur dan masak sampai keluar aroma wangi khas bumbu. Selanjutnya, memarkan lengkuas dan batang serai lalu masukkan ke dalam tumisan, juga masukkan daun jeruk dan daun salam ke dalam tumisan. Aduk dan masak sampai bahan-bahan tambahan ini layu. Setelah itu, siram tumisan bumbu dengan air secukupnya dan masak sampai bumbu mengental. Kemudian buah melinjo yang sudah dibersihkan selanjutnya digepengkan dengan cara dimemarkan atau digeprek dengan mengunakan batu bersih atau semacamnya lalu masukkan ke dalam tumisan bumbu, aduk supaya meresap sampai tercampur rata. Matikan api dan diamkan sampai dingin. Setelah dingin, simpan emping melinjo dalam wadah toples untuk disuguhkan di meja tamu.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang