Empal gepuk adalah makanan yang menggunakan bahan utama berupa daging sapi. Cita rasa dari empal gepuk cenderung manis dan gurih. Tekstur daging yang empuk dari empal gepuk didapatkan dari proses perebusan dan penumbukan pada daging sapi tersebut. Proses penumbukan daging sapi ini mirip dengan pembuatan abon sapi. Dalam bahasa Sunda, proses pemukulan atau penumbukan selama berkali – kali ini dinamakan dengan istilah gepuk. Empal gepuk akan dengan mudah dijumpai di daerah Jawa Barat khususnya di restoran atau rumah makan khas Sunda.
Empal gepuk mengandung protein yang baik untuk kesehatan. Apabila menyimpan empal gepuk sebagai persediaan makanan maka empal gepuk yang masih mentah bisa disimpan di dalam lemari es dan pastikan sudah dibungkus plastic wrap.
Resep:
Bahan
1/2 kg bawang merah
700 ml santan kelapa
2 – 3 lembar daun salam
1 sdt air asam jawa
50 ml air
minyak goreng secukupnya
Bumbu
10 buah bawang merah
3 siung bawang putih
2 sdt ketumbar halus
2 ruas jari lengkuas
2 sdt gula merah
1/2 sdt garam
1 batang serai
Cara Membuat
Rebus air dengan api sedang.
Masukkan daging lalu rebus hingga mendidih dan benar-benar empuk, angkat dan tiriskan.
Potong daging sapi dengan ketebalan sekitar 1 cm. Potong dengan mengikuti alur serat daging sapi tersebut.
Pukul-pukul daging sapi hingga pipih dan mudah diolah lalu tusukkan lidi agar daging menjadi lurus dan tidak menggulung.
Rebus air santan kelapa bersama bumbu halus, daun salam, serta asam Jawa.
Aduk semua bahan hingga tercampur merata dengan api kecil, tunggu hingga mengental atau kering.
Isi wajan dengan minyak goreng secukupnya lalu panaskan.
Setelah minyak goreng sudah cukup panas, masukkan daging sapi.
Goreng daging sapi hingga berubah warna menjadi hitam kecokelatan dan garing.
Taburi bawang goreng di empal gepuk yang matang.
Tempat yang Menyediakan:
Sumber: http://www.kulinersehat.com/resep-empal-gepuk/
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.