Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Aceh Aceh
Ebi Tumis Aceh (Sabe Tumeeh)
- 6 Februari 2018

Bahan-Bahan

  • 1/4 kg ebi (udang kecil yang sudah dikeringkan)
  • 4 siung bawang merah ukuran sedang
  • 3 siung bawang putih
  • 3 buah cabe merah besar
  • 2 buah kentang ukuran sedang, potong dadu
  • 5 buah cabe hijau
  • Asam sunti (belimbing sayur yg sudah di keringkan dan diberi garam) sebanyak 8 buah ,atau bila tidak ad bisa di ganti dng asam gelugur sesuai selera
  • seruas jari kunyit
  • sesuai selera garam
  • sesuai selera gula
  • 3 helai daun jeruk purut
  • 6-8 sendok makan minyak goreng
  • secukupnya Air

 

Cara Membuat

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih,cabe rawit, cabe merah, kunyit, jahe, asam sunti.
  2. Cuci bersih ebi dan buang sampah2 kecil yg biasa ada dlm ebi.
  3. Potong dadu kentang, geprek serai, potong dua cabe hijau dan daun jeruk kemudian cuci bersih.
  4. Bumbu yang sudah halus, kentang, serai, cabe hijau dan daun jeruk masukkan bersama ebi.
  5. Panaskan wajan, beri minyak 7 sendok makan. Ambil sesiung bawang merah, iris dan goreng ke minyak yg di panaskan tadi hingga agak wangi dan kekuningan.
  6. Masukkan ebi yang sudah tercampur tadi ke dalam minyak. Tunggu hingga bumbu masak. Kemudian masukan air sebanyak setengah gelas ukuran sedang.. Masukan garam dan gula.
  7. Masak hingga kentang lunak.. Bila kentang masih keras dan ebi sudah kering, beri air lagi.. Bila kentang sudah lunak, masak hingga ebi agak berkuah- kuah.
  8. Ebi Tumis Aceh siap dinikmati sebagai lauk makan siang

 

sumber: https://cookpad.com/id/resep/686511-ebi-tumis-aceh-sabe-tumeeh

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU