Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Jawa Barat Purwakarta
Dongeng Gunung Cupu Plered Purwakarta
- 9 Juli 2018
Pada jaman dahulu kala di ceritakan ada 7 bidadari dari khayangan yang suka berjalan jalan ke bumi, para bidadari itu suka berenang sambil mandi di salah satu telaga yang sangat bening airnya.
Pada waktu sore , saat tujuh bidadari sedang asik berenang ada seorang pria datang ke telaga itu.
 
‘walaah, itu bidadari yang sering diceritakan oleh masyarakat sini!’ pria itu pun berbicara sendiri, lalu pria itu bersembunyi di belakang pohon yang berada di pinggir telaga itu,matanya tertuju ke tengah telaga sambil mengawasi para bidadari yang asik mandi tanpa tau mereka sedang di intip.
Setelah beberapa lama memperhatikan tingkah bidadari itu, terbesit dari hati pria tu untuk mencuri salah satu pakaian bidadari itu yang berada di atas batu di sisi telaga, lalu pria itu menghampiri dan mengambil salah satu pakaian para bidadari itu.
 
       Setelah bidadari selesai mandi, bidadari bidadari yang lain nya segera pulang dan terbang ke khayangan, teteapi salah satu bidadari itu malah menangis karena pakaian nya hilang, lalu pria itu menghampiri dan berkata ‘mengapa kamu menangis disini ? Tanya pria itu.
 
Bidadari itu terkejut, mengapa ada seorang pria di tengah hutan. Bidadari itu berpikir bahwa pria ini yang mengambil pakaian nya, setelah ditanyakan pria itu mengaku, bahwa pakaian bidadari itu dicuri. Lalu pria itu berkata ‘saya akan mengembalikan nya, apabila kamu mau menikah dengan saya’.
Karena tidak tau harus apalgi, terpaksa bidadari itu menerima lamaran dari pria itu untuk menjadi istrinya.
 
Setelah menikah pada suatu hari, bidadari mau mengambil padi, ke salah satu tempat untuk menutu beras, bidadari itu menemukan pakaian nya yang telah lama hilang, sudah waktunya bidadari pulang ke khayangan ,lalu pakaian bidadari itu dipakai serta member tau suaminya bahwa ia akan pergi ke khayangan,
 
Sang suami tidak bias melarang kehendak istrinya, pikirnya ketemu juga pakaian yang dulu saya sembunyikan, mungkin sudah waktunya aku berpisah dengan istriku.
 
        Setelah itu bidadari langsung terbang ke khayangan, meninggalkan anak dan suaminya, namun sebelum pulang bidadari meninggalkan cupu tempat perhiasan untuk pegangan anaknya jika suatu saat nanti bidadari ngin bertemu dengan anak nya.
 
Sampai sekarang cupu peninggalan bidadari itu masih ada di salah satu gunung. Kata masyarakat setempat setiap ada pendaki di percayai ada bidadari yang datang ke gunung itu untuk menemui anak dan suaminya.
 
Lama kelamaan, gunung tempat nyimpen cupu itu disebut gunung cupu yang berada di daerah sukatani.
 
Sumber: http://ceritarakyattelo.blogspot.com/2016/05/dongeng-gunung-cupu-plered-purwakarta.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline