Bubur Lolos dinamakan demikian bukan tanpa alasan. Bubur lolos ini adalah salah satu menu yang kerp kali dijumpai di acara-acara tujuh bulanan bagi masyarakat Sunda. Bubur ini dianggap sebagai simbol agar proses melahirkan si Ibu nanti dimudahkan alias lolos atau lancar. Tidak seperti bubur pada umumnya, bubur lolos ini cenderung mirip sekali dengan dodol Betawi kalau dilihat dari segi tekstur dan juga warna, namun dodol Indramayu memiliki bahan tambahan seperti potongan kelapa sangrai. Bubur lolos berbahan dasar tepung beras, tepung ketan, serta tepung kanji yang diaduk menjadi satu bersama dengan gula merah dan juga santan sehingga membentuk adonan yang kenyal.
Santan yang digunakan adalah santan kental, sehingga saat dimasak nanti mengeluarkan minyak sehingga tidak lengket saat dibungkus. Bubur ini dibungkus daun pisang yang salah satu sisinya tidak ditutup. Sebelum dibungkus dengan daun pisang, adonan bubur lolos ini diberi topping blondo. Blondo adalah santan kental yang dimasak hingga hampir membentuk minyak. Tak heran jika rasa bubur ini jadi lebih gurih.
Kini dodol jenis ini malah mengalami perkembangan di mana gula yang di gunakan tak hanya gula merah tapi sudah menggunakan gula pasir sehingga warna dodolnya menjadi putih dan di tambahkan kacang tanah goreng sehingga rasanya lebih gurih.
RESEP BUBUR LOLOS
Bahan-bahan:
ADONAN I
100 g tepung ketan, siap beli
400 ml santan dari 1/2 butir kelapa parut
100 gr gula Jawa, sisir halus
2 lbr daun pandan, potong-potong
1/2 sdt garam
ADONAN II
300 ml santan dari 3/4 butir kelapa parut
1 sd makan munjung tepung beras, siap beli
1/4 sd teh garam
1 lbr daun pandan, potong-potong
10 lbr daun pisang ukuran 22 x 20 cm
Langkah-langkah:
ADONAN I
Campur tepung ketan dengan 100 ml santan. Aduk-aduk hingga licin dan rata
Jerang (masak) sisa santan bersama gula Jawa, daun pandan dan garam hingga mendidih dan gula larut. Angkat dan saring.
Masak kembali hingga mendidih. Masukkan larutan tepung ketan sambil aduk-aduk hingga kental dan matang dan agak kalis. Angkat
ADONAN II
Didihkan santan bersama tepung beras, garam, dan daun pandan. Aduk-aduk hingga kental dan matang. Angkat
Penyelesaian:
Ambil selembar daun pisang. Taruh 2 sendok makan adonan I disalah satu sisisinya. Beri adonan II (santan kental) 1 sendok makan. Lalu gulung rapi seperti lontong. Tekuk salah satu ujungnya, lalu beri selotip. Kue siap dihidangkan.
Sumber:
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang