×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Pernikahan

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Yogyakarta/Solo

Dodol Dhawet

Tanggal 15 Aug 2018 oleh OSKM18_16518397_Felicia Nareswari Satyani.

Upacara pernikahan dalam kebudayaan Jawa bukan sekedar melamar lalu mengucap janji pernikahan, lebih dari itu banyak ritual-ritual yang mengikuti perayaan pernikahan tersebut. Salah satu ritualnya adalah dodol dhawet.

Dodol dhawet atau dalam penerjemahannya jualan dawet/cendol diadakan oleh keluarga calon mempelai wanita. Dodol dhawet akan dilaksanakan setelah prosesi siraman, biasanya dilaksanakan di rumah dan didatangi oleh sanak saudara serta tetangga. Ritual ini dilaksanakan oleh sang ibu dari calon mempelai wanita didampingi oleh suaminya dengan naungan payung. Transaksi dalam dodol dhawet ini bukan dengan uang biasa, melainkan dengan uang-uangan dari pecahan genting, kini pecahan genting tersebut ada yang dibentuk dengan kemasan lebih modern, contohnya seperti koin dengan tulisan namun ukurannya lebih besar, sebutannya adalah kreweng. Sistem penjualan adalah sebagai berikut; sang suami yang menerima uang kreweng dan istrinya akan melayani para pembeli dawet.

Layaknya semua ritual, dodol dhawet memiliki arti mengenai kehidupan pernikahan. Pertama, sebagai simbol harapan dan doa untuk pernikahan keesokan harinya akan dikunjungi banyak tamu, laris manis seperti dawet yang terjual. Kedua, kerja sama antara suami dan istri dalam mencari nafkah, ketika suami yang menerima uang dan istri yang melayani pembeli dawet. Ketiga, uang kreweng menandakan bahwa manusia itu berasal dari bumi dan dinafkahi dari bumi. Keempat, bentuk dawet yang bulat melambangkan kebulatan hati dan kesiapan orang tua menjodohkan anaknya. Terakhir, harapan kelak kedua mempelai mendapat rezeki yang berlimpah dan bermanfaat bagi kehidupan rumah tangga mereka.

#OSKMITB2018

Image result for dodol dawet

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Pengamatan pribadi, wawancara, dan https://budayajawa.id/makna-dodol-dawet-rangkaian-upacara-adat-pengantin-jawa/

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...