Ayam Gota
Ayam gota? Mungkin nama ayam gota ini sudah tidak asing lagi ditelinga khususnya masyarakat Batak. Jenis masakan yang berasal dari Batak Toba ini, memang menggiurkan walau baru mendengar namanya saja. Khususnya bagi perantau jauh, masakan khas Batak Toba ini mungkin akan sulit untuk ditemukan, namun tidak akan terlupakan. Disamping rasa ayam yang gurih dibalur dengan berbagai bumbu dapur yang nikmat, ayam gota ini memang lebih menggiurkan lagi karena dibumbui dengan salah satu rempah khas daerah Sumatera Utara, yaitu andaliman. Andaliman menambahkan rasa getir yang benar-benar membuat rasa masakan ayam ini sungguh menggigit.
Gota (bahasa Batak Toba) artinya darah. Gota umumnya dipakai dengan pengolahan yang berbeda pada masakan khas Batak Toba. Agar darah ayam tidak membuka dan tetap segar harus diberi garam dan perasan jeruk nipis. Ayam gota tidak bisa terlepas dengan bumbu andaliman yang menciptakan cita rasa yang khas dari Batak Toba. Tapi bagi yang sulit untuk menemukan andaliman, seperti diluar negeri bisa menggunakan sichuan pepper.

Berikut adalah bahan-bahan dan cara untuk memasak ayam gota ini :
Bahan-bahan :
-1 ekor Ayam kampung, disembelih, dibului, potong-potong , bakar tanpa bumbu hingga matang
- Darah dari 1 ekor ayam, campur dengan:
1 sdt garam dan 2 buah jeruk nipis, peras, ambil airnya saja. (tidak diwajibkan menggunakan darah)
Bumbu Halus:
-15 gram Sereh, dipotong kecil-kecil, disangrai
-20 gram Lengkuas, dipotong kecil-kecil, disangrai
-10 gram Jahe, dipotong kecil-kecil, disangrai
-15 gram Kunyit, potong kecil-kecil, disangrai
-30 gram Bawang putih, sangrai
-65 gram Bawang merah, sangrai
-10-15 buah Cabe rawit (atau secukupnya), digiling (buang bijinya jika tidak ingin terlalu pedas)
-50 gram Kemiri, disangrai, digiling
-8 gram Ketumbar, disangrai, digiling
-8 gram andaliman, digiling (tidak perlu disangrai, buang ranting kecilnya)
-1500 ml Air matang
-1-1½ sdt Garam (sesuai selera)
Cara Membuat :
1) Blender semua bumbu halus sampai menjadi pasta
2) Panaskan air hingga mendidih. Masukkan bumbu halus, aduk rata
3) Masukkan potongan ayam dan darah (bila menggunakan darah) lalu rendam dengan bumbu. Aduk hingga benar-benar rata . Biarkan selama ± 10-15 menit hingga kuah mengental. Tutup wajan dengan tutup panci
4) Beri garam. Aduk-aduk, masak hingga matang. Matikan api
5) Sajikan.
Selamat mencoba!
Sumber : Wawancara orang tua,
#OSKM2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghada...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang