Bagi anda penggemar masakan Padang, terutama jenis dendeng silahkan mencoba sajian dendeng yang satu ini. Sajian dendeng khas Minangkabau ada bermacam-macam, contohnya Dendeng Balado dan Dendeng Batokok yang umumnya disajikan dengan sambal. Untuk resep yang satu ini agak lain, dressingnya bukan berupa sambal tetapi berupa racikan bumbu mentah yang diiris halus makanya sajian ini disebut Dendeng Baracik.
Hidangan ini memadukan dendeng dari daging sapi yang digoreng kering kriuk-kriuk dengan percikan air jeruk limau/nipis plus taburan bawang merah ,cabe iris dan tomat.
Tips: Kunci kenikmatan dendeng ini terletak pada dendengnya yang garing dan asin. Dalam resep aslinya memakai daging bagian has tapi saya pribadi lebih suka daging yang ada sedikit lemaknya. Menurut saya setelah digoreng rasanya lebih gurih. Silahkan pilih jenis daging sesuai selera anda.
Alamat & Kontak Penjual:
RM Dendeng Batokok
Jl. Lintas Sumatera, Simpang 3
Muaro Kalaban,Silungkang
Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat
Telp: (0755) 91304
RM. Dendeng Baracik Hj. Emi
Jl. Lintas Padang Solok KM 15
(Disamping SMPN 1 Gunung Talang)
Telp: 085263977909
RM. Sungai Kalu 1
Jl Raya Muara Labuh-Padang
Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan
Sumber:
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang