Bahan Utama:
500 gr daging sapi has luar
1 sendok makan
garam 2 sendok makan asem jawa
Air secukupnya untuk merebus
Bahan dan Bumbu Membuat Sambal Lado Hijau:
15 bh cabe hijau
2 bh asem kandis
2 lbr daun jeruk 8 bh bawang merah
1 bh jeruk nipis
Cara Membuat:
Langkah pertama yang bisa dilakukan terlebih dahulu adalah dengan memotong-motong daging yang sudah disiapkan dengan ukuran tipis memanjang.
Hindari memotong daging dengan ukuran terlalu tebal atau telalu besar, hal ini akan membuat daging yang dimasak menjadi sulit matang secara merata, selain itu bumbu yang dibuat pun sulit meresap kedalam daging secara merata.
Selesai memotong-motong daging, ambil wadah berukuran sedang dan masukkan daging kedalamnya. Setelah itu, ambil daging ke tempat cucian dan cuci bersih daging hingga kotoran yang ada pada daging bisa dibersihkan dengan keseluruhan.
Angkat daging dari cucian dan sisihkan sementara. Siapkan panci dan berikan air, tunggu hingga air dalam panci mendidih, baru masukkan daging yang sudah dicuci kedalamnya dan rebus bersama dengan asam jawa dan garam. Rebus selama kurang lebih 20-25 menit hingga daging menjadi lebih empuk secara merata.
Setelah daging selesai direbus, ambil daging dari air rebusannya dan tempatkan pada wadah lain. Selesai direbus, masukkan kembali pada rebusan dan rebus kembali daging selama kurang lebih 1 jam dan biarkan hingga bumbu bisa meresap kedalamnya secara merata.
Ambil daging dari rebusan, dinginkan sementara dan pukul-pukul daging hingga melebar atau yang dalam bahasa Padang di tokok. Selesai dipukul-pukul, sekarang siapkan minyak dalam wajan, tunggu hingga panas dan goreng daging yang sudah ditokok hingga menjadi berwarna lebih kehitamans secara merata. Hanya saja, pastikan jika daging yang anda goreng tidak hangus.
Selesai digoreng, angkat dan tiriskan minyaknya hingga minyak pada daging surut secara merata. Kemudian sisihkan sementara.
Cara Membuat Sambal Lado Hijau:
Untuk membuat sambal lado hijau pertama silahkan iris cabe hijau yang telah dipersiapkan, iris juga bersama dengan bawang merah hingga halus secara merata.
Selanjutnya, panaskan minyak goreng dalam wajan dan tumis asam kandis dengan daun jeruk bersama dengan potongan bawang dan cabai.
Tumis-tumis hingga tercium bau harum yang sedap dan wangi.
Angkat tumisan dan saring minyaknya kemduian campurkan garam dan perasan jeruk nipips dan aduk-aduk hingga tercampur merata.
Setelah sambai lado hijau matang dari tumisan, silahkan ambil dendeng yang sudah dibuat tadi dan sajikan bersama dengan siraman sambal lado hijau ini dibagian atasnya.
Sajian ini akan terasa lebih nikmat dan lebih lezat apabila disajikan selagi hangat dan disantap dengan nasi hangat yang sedap.
Sumber: https://selerasa.com/resep-membuat-dendeng-lambok-lado-hijau-yang-sedap-asli-sumatera-barat | Selerasa.com
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang