Dayok Nabinatur adalah makanan khas suku Simalungun yang berada di Sumatera Utara. Nama Dayok berarti ‘’ayam’’ yang disusun secara ‘’teratur’’ Nabinatur. Pengertian disusun disini adalah memotong bagian tubuh dari ayam yang teratur dan disusun dalam sebuah tempat penghidang dengan susunan yang teratur layaknya seperti susunan ayam tersebut ketika masih hidup. Masakan ini biasa dihidangkan saat ada acara-acara adat ataupun acara keluarga. Ayam yang digunakan biasanya ayam jantan kampung, karena ayam jantan dijadikan sebagai simbol dari kegagahan, kekuatan, semangat , kerja keras, pantang menyerah dan kewibawaan. Atau bisa juga menggunakan ayam hutan untuk hasil yang maksimal. Berikut ini bahan yang diperlukan dan cara membuatnya.
Bahan-bahan :
1. Ayam Kampung 1 ekor
2. Sikkam(Kulit batang daun salam)5x30 cm
3. Kelapa parut 1 buah
4. Lengkuas 2 cm
5. Jahe 1 cm
6. Serai 5 batang
7. Bawang merah 5 siung
6. Bawang putih 2 siung
7. Daun salam secukupnya
8. Lada secukupnya
9. Cabe merah/rawit secukupny
10.Darah ayam yang di sisihkan
Cara Membuat :
A. Untuk Ayam
1. Potong ayam dan kemudian bedah menurut karkasnya versi adat Simalungun.(bisa di tanya sama orang batak Simalungun).
2. Ambil daging pada bagian dada ayam (untuk di cincang halus jadi Hinasumba), sisihkan.
3. Haluskan semua bumbu-bumbu (lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, lada) kecuali serai cukup memarkan saja.
4. Tumis bumbu yang telah di haluskan ,batang serai dan daun salam di dalam kuali kemudian masukkan potongan daging ayam besrta bagian dalamnya yang telah di bersihkan.
5. Tunggu kurang lebih 10 menit(setengah matang),kemudian masukkan kelapa parut yang sudah di sangrai terlebih dahulu.Biarkan selama 30 menit sampai ayamnya matang,lalu angkat.
B. Untuk Hinasumba/daging cincang halus
1. Memarkan Sikkam sampai bisa di peras airnya,kemudian tambahkan sedikit air supaya bisa di peras.
2. Mulailah memeras sikkam yang sudah di beri air sebelumnya, sisihkan.
3. Campur air sikkam dengan darah ayam yang di potong.
4. Cincang halus daging (dada ayam) yang telah di rebus bersama ayam tadi.
5. Campurkan daging yang telah di cincang dengan darah yang telah di campur dengan air sikkam, dan hinasumba telah jadi.
Penyajian :
1. Susun ayam di sebuah piring lonjong mulai dari kepala,bagian dalam,sayap,paha dan sampai ekor ayam seperti pada gambar.
2. Taburi hinasumba di sekeliling ayam yang sudah di susun, lalu hidangkan.
Sumber:
http://siboroblog.blogspot.co.id/2017/04/resep-dan-pengertian-dayok-nabinatur-siboro-blog.html
http://cholisnachokyuhyun.blogspot.co.id/2016/05/makanan-khas-batak-simalungun.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang