×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Minuman

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Purworejo

Dawet Ireng Khas Purworejo

Tanggal 05 Sep 2015 oleh Iklimah .

  

        RESEP DHAWET IRENG PURWOREJO [Dawet jem-but] nglanjutin tread dhawet jem-but yg dulu dah ada klo dulu kan baru gambarnya. skarang resep dawet ireng.

         Sebagai orang purworejo asli saya harus menghargai makanan has purworejo. salah satunya adalah dawet ireng. atau yg lebih dikenal dipurworejo itu namanya dawet jem-but. alias jembatan butuh. emang dari dulu yg jualan di deket jembatan butuh. pembuatan dawet ini sangat unik lho. karena pewarna yg digunakan berasal dari abu batang padi yg dibakar.

Bahan:

  • 1 kg tepung sagu
  • 1 genggam merang/batang padi
  • 2,5 lt air
  • 1 lt santan
  • 1 – 1 1/2 sdt garam
  • es batu secukupnya


Sirup Gula Jawa:

  • 500 gr gula jawa
  • 250 gr gula pasir
  • 500 ml air
  • 2 daun pandan


Cara Membuat :

  1. Sirup gula jawa: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan
  2. Santan: Campurkan santan dengan garam. Sisihkan.
  3. Larutkan tepung sagu dengan 1.5 lt air hingga rata. Bila perlu saring dengan kain. Sisihkan.
  4. Bakar merang hingga jadi abu, rendam dengan 1 lt air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain.
  5. Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum mendidih masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga jadi seperti bubur. Aduk konstan hingga matang.
  6. Siapkan baskom berisi air dingin, dan saringan/cetakan dawet. Panas-panas ambil bubur merang yang telah matang secukupnya. Taruh di cetakan, tekan dengan papan yang lebih kecil ukurannya dari diameter saringan. Biarkan bubur merang lolos lewat lubang-lubang kecil saringan tepat di air dingin. Lakukan hingga semua ‘tersaring’. Tiriskan.
  7. Penyajian: Ambil gelas saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi santan dan sirup gula jawa. Sajikan.

 

Sumber: http://www.esc-creation.org/showthread.php?tid=4481

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...