Musik dan Lagu
Musik dan Lagu
musik Bali Madura
Daul Kombo
- 17 Mei 2018

Musik daul Kombob merupakan salah satu iringan muasik dari Kabupaten Pamekasan, Madura, kita akan dibuat terkesima, tidak saja karena keindahan bunyinya yang rampak dan enerjik, tapi juga karena keunikan instrumennya yang dibuat dari barang-barang bekas. Misalnya, drum bekas, ban mobil bekas, kentongan kayu (tok-tok), serta bangkai truk yang hanya diambil kerangkannya. Namun demikian, kendati terbilang sederhana tapi musik perkusi ini sangat digemari masyarakat Pamekasan, juga daerah lainnya. Hampir bisa dipastikan, setiap dusun di Kabupaten Pamekasan memiliki kelompok Dual Kombo yang siap ditampilkan di berbagai event.

Daul Kombo awalnya berasal dari musik patrol yang biasa dimainkan untuk membangunkan orang saur pada bulan Puasa. Namun dalam perkembangannya, musik yang semula dimainkan dengan menggunakan alat-alat kentongan bambu, botol air mineral, kaleng bekas dan lain-lain tersebut, kemudian digarap ulang menjadi sebuah ensambel perkusi yang lebih kreatif. Caranya, dengan memanfaatkan drum-drum bekas yang bagian atasnya ditutup dengan karet ban dalam untuk difungsikan sabagai membran. Selanjutnya, untuk menghasilkan warna suara yang lebih variatif, dipilihlah drum-drum yang antara satu dengan lainnya memiliki ukuran berbeda. Dan setelah itu, baru kemudian seluruh drum yang sudah disulap jadi bedug tersebut dipadukan dengan instrumen kendang, peking, saron, gong serta alat tiup saronen. Dan, jadilah sajian musikal yang memikat.

Menariknya, seluruh alat musik tersebut tidak dimainkan di atas panggung, tapi dimainkan di atas kerangka truk bekas yang sudah dimodifikasi jadi stage pertunjukan. Dengan berhiaskan umbul-umbul yang berwarna-warni inilah para pemusik yang mengenakan pakaian tradisional (kaos bergaris merah putih, stelan baju hitam-hitam, serta ikat kepala khas Madura), mulai menunjukkan kebolehannya. Materi musiknya tidak saja diambil dari lagu-lagu tradisional Madura, tetapi juga musik hasil ciptaan sendiri. Bertolak dari panggung pertunjukan yang cukup unik inilah seluruh akumulasi bebunyian seolah memberi spirit para pemusiknya untuk terus memainkan atraksi-atraksi musikal yang cukup apresiatif.

Suasana yang hinggar bingar namun tetap harmonis tersebut biasanya dimainkan di tengah peringatan hari besar agama atau peringatan hari besar nasional, yang umumnya melibatkan masyarakat luas. Selain itu, Daul Kombo juga digelar di tengah kegiatan festival. Acara ini biasanya diadakan setiap tahun sekali oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Pesertanya tak melulu dari Kabupaten Pamekasan, namun juga dari kabupaten lain. Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Fauzi, menjelaskan bahwa Musik Daul Kombo tidak lagi menjadi milik Kabupaten Pamekasan, tapi juga menjadi milik Kabupaten Sumenep dan Sampang. Dan, kalau awalnya Daul Kombo dimainkan di atas kendaraan secara karnaval, kini sudah mulai dimainkan di atas panggung yang permanen.

 

Sumber : budayajawa.id/musik-daul-kombo-berasal-dari-madura/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya