Makanan Minuman
Makanan Minuman
Jajanan Tradisional Sumatera Selatan Palembang
Dadar Jiwo
- 19 April 2017

Dadar Jiwo adalah salah satu makanan khas yang sudah jarang ditemukan, kalau bukan bulan puasa. di bulan puasa biasa tersedia di Pasar Bedug. Dadar Jiwo biasa juga disebut Gulungan Kuning, karena warnanya yang kuning dan bentuknya yang bergulung, ditambah dengan taburan bawang goreng, abon, daun sop dan irisan cabe yang menambah cantik dan gurih makanan ini. Dilihat sekilas, panganan ini biasa saja. Justru bagian yang unik ketika mencoba rasa lebih dalam, saat dimakan bagian tengah dadar jiwo mengandung tumisan pepaya muda yang mengandalkan rasa gurih. Tak cukup sampai disitu, taburan glondo (rebusan santan hingga kental) dibagian luar mempertebal rasa gurih yang dihasilkan. "Rasanya gurih, bagian dalam basah karena tumisan pepaya muda sementara bagian luar kering karena mengandung tumisan bawang goreng dan glondo,

Bahan-bahan untuk kulit :

  • 500 gram tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 3 gelas air
  • air kunyit sedikit
  • Bahan-bahan untuk isi :
  • 1 buah papaya muda (mentah) ukuran sedang
  • 3 siung bawang putih
  • 250 gram udang yang sudah dicincang
  • 8 buah bawang merah (3 siung dihaluskan, 5 buah dibuat bawang goreng)
  • Setengah sendok the merica halus
  • 1 gelas santan kental
  • Garam secukupnya

Cara membuat kulit :

  • Campurkan semua bahan dan diaduk sampai rata.
  • Wajan dadar dipanaskan, masukkan satu sendok minyak sayur adonan dan dibuat dadar.

Cara membuat isi :

  1. Pepaya diparut besar.
  2. Bawang merah, bawang putih, merica, garam dihaluskan.
  3. 5 buah bawang merah dibuat bawang goreng.
  4. Panaskan minyak makan sebanyak 2 sendok.
  5. Tumis bumbu-bumbu sampai harum/kuning.
  6. Masukkan cincangan udang, pepaya yang sudah diparut. Aduk sampai rata dan matang.
  7. Di wajan terpisah : Santan kelapa dimasak sampai keluar minyaknya (disebut gelondo).
  8. Ambil satu lembar dadar dan isi dengan bahan isi tadi, lalu dilipat persegi panjang.

Cara menghidangkan :

Kue disusun dalam piring ceper, bagian atasnya diberi gelando kelapa dan dihiasi dengan bawang goreng.

sumber :

http://pelangiweb.blogspot.co.id/2015/07/dadar-jiwo.html?m=1

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU