Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Jawa Tengah
Dadar Gulung Cocopandan
- 12 Desember 2018

Bahan-bahan

7 pcs
  1. 125 gram tepung terigu serbaguna
  2. 1 butir telur ukuran kecil
  3. 60 ml sirup cocopandan diencerkan dengan air sampai 250 ml
  4. 2 sdm margarin/minyak sayur
  5. 1/4 sdt garam
  6. Bahan isian :
  7. 1/2 butir kelapa parut
  8. 75 gram gula merah (sesuai selera)
  9. 1/6 sdt garam

Langkah

15 menit
  1. Bahan isian : campur kelapa parut garam dan gula merah yang sudah disisir. Masak dengan api kecil sambil diaduk, tidak perlu ditambah air karena gula akan meleleh dan kelapa akan mengeluarkan minyak saat dipanaskan. Setelah semuanya tercampur dan agak kesat angkat, sisihkan. Saya pakai unti kelapa yang masih sisa dikulkas jadi tinggal dihangatkan saja.

     
     
     
  2. Buat adonan dadar : ayak tepung terigu, tambahkan garam, telur dan larutan cocopandan. Kocok dengan wisk atau boleh juga diblender.

    Dadar Gulung Cocopandan recipe step 2 photo
     
     
  3. Saring supaya tidak ada tepung bergerindil. Kemudian tambahkan minyak/margarin leleh, aduk2 sampai rata.

    Dadar Gulung Cocopandan recipe step 3 photo
     
     
  4. Oles teflon dengan sedikit minyak, lalau panaskan. Setelah panas angkat teflon dari kompor, tuang satu sendok/centong adonan kemudian ratakan dengan cara digoyangkan atau diputar. Masak dikompor dengan api kecil. Setelan bagian bawah terlihat bergelembung balik sebentar, lalu angkat. Lakukan sampai adonan habis.

    Dadar Gulung Cocopandan recipe step 4 photo
     
     
  5. Saya bikin dadarnya tebal2 jadi dapetnya 7 pcs. Ambil satu kulit dadar, kemudian letakkan satu sendok unti kelapa diatasnya.

    Dadar Gulung Cocopandan recipe step 5 photo
     
     
  6. Lipat seperti amplop, lakukan sampai semua kulit dadar habis.

    Dadar Gulung Cocopandan recipe step 6 photo
     
     
  7. Unti kelapanya saya kasih banyak jadi dadar gulungnya padet.

    Dadar Gulung Cocopandan recipe step 7 photo
     
     
  8. Enak, manis dan legit. Warnanya kurang merah ya karena sirup yang saya tambahkan sedikit supaya tidak kemanisan, jadinya warnanya pink salem.

sumber:https://cookpad.com/id/resep/6268110-dadar-gulung-cocopandan

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 MAsukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Klepu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Awal mula hadirnya Gereja Klepu sebagai tempat peribadatan bermula dari didirikannya sekolah tingkat dasar untuk rakyat. Sekolah tingkat dasar pertama didirikan oleh Rm. Strater, SJ, seorang misionaris Jesuit, pada tahun 1912. Latar belakang pendirian sekolah ini ialah adanya keprihatinan terhadap tingginya jumlah penduduk pribumi yang masih buta huruf. Umat Katolik awal berasal dari orang-orang yang bekerja sebagai kuli di perkebunan tebu milik tuan-tuan berkebangsaan Belanda. Para kuli yang sudah di sekolahkan akan naik pangkat menjadi mandor. Pastor F. Strater, SJ mengajar mereka untuk membaca dan menulis. Sebagian dari mereka yang tertarik dengan iman Kristiani kemudian memeluk agama Katolik. Sebulan sekali mereka mengikuti magang di Kotabaru. Baptisan pertama terjadi pada tahun 1916. Thomas Sogol dari Kaliduren menjadi orang pertama yang dibaptis. Selang 3 tahun setelah baptisan pertama, pada tahun 1919 baru ada satu orang lagi yang dibaptis. Kemudian tahun 1921, terdapat sat...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Candi Pembakaran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Pembakaran berada di kompleks Ratu Boko, dimana kita dapat melihatnya setelah melewati gerbang ke-2 dan berada sekitar 30 m ke arah kiri. Dari kejauhan kita akan meliahat satu bentuk candi yang hanya berupa batur dan kaki dilengkapi dengan tangga di arah barat tanpa adanya pintu dan atap. Bila meniti tangga dan sampai di atas pada ujung tangga terdapat semacam sisa gerbang di kedua sisi yang tidak terlalu tinggi. Diamati lebih mendetail, gerbang ini pun memiliki terusan yang menjadi pagar keliling dimana kita bisa melihatnya dengan mengikuti sisa penguncian di sisi lantai.

avatar
Seraphimuriel