Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Kalimantan Barat Embaloh
DAYAK EMBALOH : Strata Sosial & Sistem Pertahanannya
- 14 November 2018

Dayak Embaloh adalah termasuk rumpun Dayak Tamanic dan berada didaerah Kapuas Hulu. Dayak Embaloh terkenal sebagai suku pengerajin manik-manik & perak, senjata, kain dan juga dikenal sebagai suku pedagang. Oleh sebab itu Dayak Embaloh banyak menjalin hubungan yang erat dengan suku-suku Dayak sekitarannya seperti Dayak Iban.

Dalam masyarakat Dayak Embaloh, strata manusia dibagi dalam lima tingkatan:

1. Kaum Bangsawan atau disebut SAMAGAT – Keturunan kerajaan

2. Kaum Perantau / pedagang atau orang kaya disebut PABIRING

3. Rakyat biasa disebut BANUAKA – Masyarakat yang tinggal didalam rumah betang. Namun saat ini istilah BANUAKA dipakai oleh Suku Dayak Taman untuk menunjukkan mereka suku asli di Banua

4. Rakyat dengan derajat rendah atau disebut ULUN

5. Kaum budak atau disebut PANGKAM – apabila sang pemilik budak ini meninggal maka para budaknya juga harus ikut mati bersama tuannya.

Dayak Embaloh terkenal akan sistem pertahanannya yang kuat. Sebagai benteng pertahan kampung, Suku Dayak Embaloh membuat sebuah benteng yang terbuat dari kayu bulat yang ujungnya diruncingi dengan tinggi sekitar 3 meter yang ditanam disekeliling kampung, kemudian bambu-bambu runcing diikatkan disekitar benteng tersebut  dan ujung bamu yang runcing itu diarahkan keluar. Didepan benteng itu juga diletakan batang-batang kayu dan kayu-kayuan yang berduri. Itulah sebabnya Dayak Taman Embaloh mampu menahan serangan Suku Dayak Kayan. Dalam catatan (fakta social, cerita lisan) di wilayah Long Bagun, Bo Bang Juk bersama Ding Lejo (asal Kampung Anah) pernah membawa pasukan dari Mahakam membantu suku Kayan Medalam (Umaq Suling) mengusir suku-suku Taman (suku Turi) dari Sungai Sibau (di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat). Tentara Lejo memerangi suku-suku Taman Embaloh selama bertahun-tahun lamanya, beberapa suku-suku Tamanic bersembunyi di danau-danau yang sampai saat ini masih dapat dijumpai bekas tiang-tiang Balian didanau Sula Bika & Danaun Sayu Jaras.

Selain memiliki pertahanan yang kuat Dayak Embaloh juga memiliki persekutuan yang erat dengan Dayak Iban sebab adanya hubungan perdagangan karena Dayak Embaloh terkenal dengan pembuatan Senjata, perak & perhiasannya, oleh sebab itu Dayak Embaloh adalah satu-satunya suku yang bisa diterima di Rumah Panjang Iban tanpa kepalanya dikayau oleh orang Iban. Keterikatan Dayak Embaloh dengan Iban dapat dilihat sampai hari ini Orang Dayak Embaloh bisa berbahasa Iban, tetapi Orang Iban belum tentu bisa bahasa Taman dan apabila adanya serangan dari Suku Kantuq atau Kayan, maka Dayak Iban akan membantu Dayak Embaloh.

Demikianlah sekilah tentang strata sosial orang Dayak Taman Embaloh dan juga sistem pertahanannya selain membangun benteng pertahanan yang kuat juga menjalin persekutuan dengan Dayak Iban, sehingga mampu menangkis serangan-serangan musuh.

sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/04/03/dayak-embaloh-strata-sosial-sistem-pertahanannya/

#SBJ

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya