Bersihkan ikan cuwe pindangnya terlebih dahulu dengan cara menyiramkan ikan dengan air panas,lalu tiriskan.
Goreng ikan cuwe pindang yg sdh dicuci dengan air panas dan sudah ditiriskan tadi hingga matang,lalu kita tata dipiring.
Siapkan sedikit minyak goreng untuk membuat tumisan cabe hijaunya.jika minyak goreng sdh mulai panas masukan bawang merah&bawang putih tumis hingga harum setelah harum dan mulai menguning lalu masukkan cabe hijau & tomat lalu diaduk-aduk sampai tercampur rata jika sudah tercampur rata tambahkan 2 sdm saus tiram,1 sdt garam,1 sdt penyedap rasa aduk kembali sampai tercampur rata,jika sdh tercampur rata masukkan pete lalu aduk kembali hingga rata&sdkit layu.
Setelah semua dirasa sdh matang lalu matikan kompor & siramkan tumisan cabe hijau & pete keatas ikan cuwe pindang yg td sdh kt goreng. Selamat mencoba...ð'& happy cooking.
https://cookpad.com/id/resep/6574956-cuwe-pindang-tumis-pete-cabe-ijo
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang