Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Utara Manado
Cumi Woku Tinta Belanga - Manado - Sulawesi Utara
- 22 Maret 2018
Resep Cumi Woku Tinta Belanga - Versi Wikipedia woku adalah bumbu makanan ala Manado, provinsi Sulawesi Utara Indonesia yang terbuat dari berbagai macam bumbu dan biasa digunakan untuk memasak daging dan hidangan lauk. Daging yang digunakan mulai daging sapi, ayam, bebek dan ikan seperti ikan nila, ikan kerapu, ikan mas, udang, kepiting serta cumi-cumi. Di Minahasa, Sulawesi Utara kini terdapat dua jenis woku, yaitu woku balanga (masakan woku yang dimasak dengan belangga) dan woku daun (masakan woku yang dimasak dalam daun).
 
Konon masakan woku mendapatkan namanya dari daun woka. Daun Woka adalah salah satu jenis daun lontar yang sering dipakai untuk pembungkus nasi. Jika ditelusuri lebih jauh lagi, dalam sejarah kuliner Manado, bumbu woku adalah bumbu masakan campuran ala Manado yang kaya rasa dengan ciri khas pedas. 
 
Bumbu woku terbuat dari apa ya? Sebenarnya bumbu woku menggunakan bumbu dapur yang sering kita gunakan untuk memasak sehari-hari. Bumbu dapur tersebut di antara lainnya adalah daun kemangi, daun jeruk, daun pandan, kunyit, serai, daun bawang, tomat, cabe rawit, jahe dan bawang putih. Untuk membuat woku belanga / balanga harus menggunakan panci atau kuali untuk menunis / menggoreng bumbu hingga matang.
 
Umumnya bumbu halus dan bumbu rajang ditumis terlebih dahulu di dalam kuali dengan menggunakan sedikit minyak, kemudian masukkan aneka daging, binatang laut atau bahan lainnya yang akan dimasak woku sampai matang. Nah, pada kesempatan kali ini harianresep.blogspot.com akan membagikan salah satu masakan woku yang patut untuk dicoba. Kali ini kami akan menggunakan cumi yang dimasak dengan bumbu manado yaitu Cumi Woku Tinta Belanga.
 
Kenapa disebut cumi woku tinta? Karena dalam pembuatan cumi masak pedas ala bumbu Manado ini kami menggunakan sedikit tinta cumi ke dalam bumbunya. Sebenarnya tak harus menggunakan tinta cumi atau bahkan malah menggunakan tinta hitam cumi yang banyak ke dalam bumbunya. Semua sesuai selera saja, kalau dalam resep cumi woku tinta ini kami menggunakan sedikit ya.
 
Untuk aroma sedapnya, selain menggunakan daun jeruk dan daun kunyit di sini kita juga akan menggunakan daun kemangi. Penggunaan kemangi bisa di atur sesuai dengan selera. Jika tidak ada skip saja daun kemanginya tak apa-apa, tetap enak dan wangi khas woku kok. Karena bumbu rempah yang digunakan sudah cukup komplit sebagai bumbu woku yang sedap.
 
Bahan-bahan Cumi Woku :
  1. Cumi-cumi segar 8 buah
  2. Cabe rawit hijau 2 buah
  3. Cabe rawit merah 2 buah
  4. Cabai merah besar 1 buah
  5. Kunyit bubuk 1/8 sendok teh (bisa diganti kunyit segar 1/2 ruas jari)
  6. Sereh 1 batang
  7. Daun bawang 1 batang
  8. Daun kunyit 1 lembar
  9. Daun jeruk 3 lembar
  10. Tomat cherry 4 buah (bisa diganti tomat biasa 1 buah)
  11. Minyak goreng 5 sendok makan
  12. Air secukupnya
  13. Garam secukupnya
  14. Gula secukupnya
  15. Bawang merah 6 siung
  16. Jahe 1 ruas jari kelingking
  17. Daun kemangi secukupnya
  18. Tinta cumi sedikit saja atau sesuai selera
 
Cara Membuat Cumi Woku :
  1. Langkah pertama bersihkan cumi, potong-potong lalu sisihkan.
 
Bumbu Halus : 
  1. blender bawang merah, kemiri, cabe rawit, cabe besar dah jahe. Sisihkan.
  2. Selanjutnya iris tipis daun bawang / bawang prei dan potong-potong tomat, sisihkan.
  3. Setelah itu siapkan panci yang sudah berisi minyak goreng. panaskan, masukkan sereh yang sudah digeprek, bumbu halus yang diblender tadi dan daun jeruk. 
  4. Tumis sampai tercium aroma sedap. 
  5. Masukkan potongan cumi-cumi, aduk-aduk sampai bumbu tercampur rata. 
  6. Tambahkan air secukupnya, masukkan daun kunyit dan tomat aduk rata. 
  7. Tambahkan garam, gula dan bubuk kunyit, aduk kembali hingga merata. 
  8. Masak sampai mendidih, lalu tambahkan irisan daun bawang dan kemangi.
  9. Aduk rata dan terus masak sampai air agak sedikit berkurang, matikan kompor. Angkat.
  10. Cumi woku tinta balanga siap untuk sajikan hangat-hangat. 
 
Cumi-cumi yang biasa dimasak Resep Membuat Cumi Saus Tiram Enak Mudah, cumi rica, cumi saus padang, cumi pedas, Cumi Asin Cabai Hijau, cumi goreng crispy, enak juga loh di masak dengan bumbu woku seperti ini. Rasanya segar dengan aroma rempah yang khas woku. Paling enak disajikan ketika masih hangat bersama nasi putih pulen. 
 
Oh iya dalam Resep Cumi Woku Belanga ini kami menggunakan sedikit tinta cumi. Tidak semua dan tidak yang harus menjadi hitam. Kami gunakan tinta cumi hanya untuk menambah aroma dan rasa saja. Kalau ingin banyak tintanya juga tak masalah, jadi tergantung selera masing-masing. Untuk penggunaan cabai juga begitu, silahkan atur jumlahnya sesuai selera. Jika suka pedas ya tinggal tambahkan saja dari pedas, pedas banget dan super pedas.
 
 
RM yang menyediakan:
  1. Beautika Manado Jl. Hang Lekir No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (021) 722 6683
  2. Beautika Manado Jl. Abdul Muis No. 70, Tanah Abang, Jakarta Pusat, (021) 381 2340
  3. Beautika Manado Jl. Jendral Sudirman No. 52-53, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) Lot. 8, 0851-0058-2332/23, (021) 515 5157
  4. Beautika Manado Jalan Raya Kupang Indah No. 1, Surabaya, (031) 731 1647
 
 
Sumber:
  1. http://beautika-manado.com/menu/
  2. https://tipresepmasakan.blogspot.co.id/2016/09/resep-cumi-woku-tinta-belanga-khas.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU