Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Aceh Aceh
Cumi Goyang Lidah Aceh - Aceh - NAD
- 12 Februari 2018

BAHAN:

  • Cumi setengah kilo . Bersihkan kulit, tinta dan tulangnya sebersih-bersihnya.
  • Daun salam koja/ kari satu lembar
  • Irisan jeruk nipis
  • Garam
  • Minyak untuk menumis 4 sendok makan
  • Gula dan mecin (kalau suka)
  • Bawang dua siung diiris

BAHAN YANG DIHALUSKAN:

  • Cabai rawit 5 buah
  • Cabai merah 2 buah
  • U teuleu (kelapa parut disangrai dan dihaluskan) 1 sendok makan
  • Bawang merah 5 butir
  • Bawang putih 2 butir
  • Jahe seiris
  • Asam sunti 4 buah
  • Ketumbar halus ¾ sendok makan

CARA MEMBUATNYA:

  1. Campurkan cumi yang sudah dibersihkan dengan garam setengah sendok teh dan air dari dua iris jeruk nipis. Biarkan sejenak. Garam dan air jeruk nipis akan mengurangi rasa amis
  2. Haluskan semua bumbu dengan blender (biar cepat :))
  3.  Aduk cumi dengan bumbu yang sudah halus.
  4. Panaskan minyak.
  5. Tumis irisan bawang merah dan daun salam koja sampai harum
  6. Masukkan cumi yang sudah dikasih bumbu.
  7. Tambahkan air sedikit saja—cumi kadang juga mengeluarkan air
  8. Masukkan garam, mecin dan gula. Jangan lupa dirasa untuk menyeimbangkan rasa.
  9. masak hingga bumbu mengental dan berminyak.
  10. Siap dihidangkan untuk 4 orang

 

Alamat & Kontak Penjual:

Kuring Taman Palem Cafe & Resto  

Jl. Pancasila No.14, Belakang Tangsi, Padang Barat, Padang, Sumatera Barat 25118

(0751) 33069

 

Sumber : https://naniafrida.wordpress.com/2013/03/13/cumi-goyang-lidah-masak-aceh/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU